Padangsidimpuan, 4/5 (Antarasumut)- Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jenderal AH Nasution, atau lebih populer disebut By Pass, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, PadangSidimpuan makin rusak parah. Kerusakan terjadi mulai dari simpang Desa Pudun Jae menuju komplek perkantoran pemerintah Pal IV, Pijorkoling, Kecamatan PadangSidimpuan Tenggara.
Padahal badan jalan tersebut sudah pernah diperbaiki namun kini rusak lagi. Ironisnya kerusakannya persis sama di lokasi yang pernah diperbaiki dahulu. Panjang ruas jalan ditaksir sekira setengah kilometer.
Amatan dilapangan, Kamis (4/5) memperlihatkan Jalinsum Jenderal AH Nasution yang di bawah kendali Propinsi Sumut ini dipenuhi lubang besar di beberapa titik dan sepanjang 2 kilometer, akibat ruas jalan terkelupas, bergelombang dan keriting.
Andi Nasution warga Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kamis (4/5) mengatakan, bila hujan lubang besar tersebut seperti kubangan kerbau dan kemarau menimbulkan debu dan berpasir. Pengguna jalan harus melambatkan laju kendaraannya serta ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke dalam lubang yang cukup besar dan dalam tersebut. Apalagi Jalinsum tersebut penuh dilalui kendaraan besar, truk dan bertonase berat.
Dia berharap pemerintah terkait segera melakukan perbaikan kembali sebelum rusaknya makin parah dan tidak bisa dilalui kendaraan, mengingat ini jalur pintasan kenderaan dan kondisi jalan seperti ini hampir tiap tahun terjadi, namun pemerintah terkesan lamban menanganinya. Hendaknya jangan setelah ada korban kecelakaan barulah jalan ini diperbaiki, harap warga.
Sementara Ahmad Sofyan, pengemudi truk asal Sumatera Barat, juga mengatakan, ini merupakan jalur alternatif bagi kami sebagai pengendara, sudah pantas jalan ini diperbaiki, apa lagi nanti menjelang puasa hingga menjelang hari raya, sudah harus dibenarin, harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Padahal badan jalan tersebut sudah pernah diperbaiki namun kini rusak lagi. Ironisnya kerusakannya persis sama di lokasi yang pernah diperbaiki dahulu. Panjang ruas jalan ditaksir sekira setengah kilometer.
Amatan dilapangan, Kamis (4/5) memperlihatkan Jalinsum Jenderal AH Nasution yang di bawah kendali Propinsi Sumut ini dipenuhi lubang besar di beberapa titik dan sepanjang 2 kilometer, akibat ruas jalan terkelupas, bergelombang dan keriting.
Andi Nasution warga Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kamis (4/5) mengatakan, bila hujan lubang besar tersebut seperti kubangan kerbau dan kemarau menimbulkan debu dan berpasir. Pengguna jalan harus melambatkan laju kendaraannya serta ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke dalam lubang yang cukup besar dan dalam tersebut. Apalagi Jalinsum tersebut penuh dilalui kendaraan besar, truk dan bertonase berat.
Dia berharap pemerintah terkait segera melakukan perbaikan kembali sebelum rusaknya makin parah dan tidak bisa dilalui kendaraan, mengingat ini jalur pintasan kenderaan dan kondisi jalan seperti ini hampir tiap tahun terjadi, namun pemerintah terkesan lamban menanganinya. Hendaknya jangan setelah ada korban kecelakaan barulah jalan ini diperbaiki, harap warga.
Sementara Ahmad Sofyan, pengemudi truk asal Sumatera Barat, juga mengatakan, ini merupakan jalur alternatif bagi kami sebagai pengendara, sudah pantas jalan ini diperbaiki, apa lagi nanti menjelang puasa hingga menjelang hari raya, sudah harus dibenarin, harapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017