Langkat, Sumut, 8/4 (Antarasumut) - Banjir yang melanda kawasan pemukiman warga di kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kinimencapai ketinggian satu meter warga sudah mengungsikan ternak dan harta bendanya.

"Ketinggian air semakin meningkat dipemukiman warga yang dilanda banjir," kata Camat Sei Lepan Faisal Matondang di Sei Lepan, Sabtu. 

Faisal Matondang menjelaskan ada 96 rumah warga yang berada di Desa Harapan baru dan Kelurahan Harapan Jaya yang kini terendam banjir akibat meluapnya Sei Lepan karena curah hujan yang cukup tinggi sejak tiga hari ini.

"Warga juga sudah mengungsikan harta benda mereka termasuk hewan ternaknya, namun warga belum ada yang mengungsi karena mereka masih menjaga rumahnya masing-masing," katanya.

Pihaknya kini terus mewaspadai air terus semakin naik, karena hujan juga turun untuk itu sudah diingatkan kepada warga harus waspada guna menghindari adanya korban jiwa dalam banjir yang terjadi sekarang ini.

Ia juga menyampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah turun kelokasi banjir termasuk melakukan survey guna nantinya mendirikan tenda darurat bila sewaktu-waktu ada warga yang mengungsi.

Dari data yang ada sekarang ini banjir juga terus semakin meluas di Langkat sebelumnya kecamatan Tanjungpura, Sei Lepan, kini banjir juga terjadi di Keamatan Batang Serangan. Terdapat 380 rumah disana terdampak banjir.

Camat Batang Serangan Retty Yanti mengatakan 380 rumah yang terdampak banjir tersebut berada di keluarahan Batang Serangan sebanyak 150 rumah, Karya Jadi 70 rumah dan Se Bamban 160 rumah.

"Warga masih bertahan dirumah mereka dan belum ada yang mengungsi, namun demikian pihaknya sudah mengingatkan warga untuk selalu waspada bila sewaktu-waktu air sungai Batang Serangan naik, untuk segera mengungsi," katanya.

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017