Padangsidimpuan, 6/4 (Antarasumut)- Pemerintah Kota masih menetapkan tiga bulan masa transisi pasca banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan, selama 3 bulan kedepan Pemko masih mensuplay kebutuhan pengungsi korban banjir bandang tersebut.

Seperti yang disampaikan Walikota Padangsidimpuan, melalui, Plt Kadis Sosial Pemko Padangsidimpuan Sopian Subri Lubis, Kamis sore, saat ini Dinas Sosial masih terus menyalurkan bantuan kepada pengungsi yang terkena dampak banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan pada Minggu (26/3), lalu. Walaupun status siaga bencana telah dicabut pada 1 April kemarin kita juga masih terus menyalurkan bantuan kepada pengungsi, seperti beras, logistik, pakaian dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat pengungsi.

Ada sebanyak 12 titik penyaluran bantuan yang masih kita pantau saat ini hingga tiga bulan kedepan, ucapnya, kemudian Pemko Padangsidimpuan saat ini fokus selain distribusi bantuan, juga pendataan dan singkron rumah rusak, berat, ringan yang diantam banjir bandang di Padangsidimpuan, terangnya.

Sopian Subri yang belum genap 2 bulan menjabat kebagai Plt Kadis Sosial Pemko Padangsidimpuan, masih tetap mengharapkan kerja sama dari BNPB, TNI, Polri dan relawan sosial lainnya. dan saat ini kita juga telah mendistribusikan bantuan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi di 12 titik yang tersebar dari dampak bencana banjir bandang tersebut, ada 10 ton lebih beras yang sudah disalurkan ke tempat pengungsian, saat ini kita terus mendata untuk 3 bulan kedepan titik pengungsi mana saja yang masih kekurangan langsung kita distribusikan dengan cepat, terangnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017