Asahan, Sumut, 2/4, (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan hanya memberikan 2 tiket naik haji untuk para pemenang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 48 tahun 2017 tingkat Kabupaten Asahan. 

Padahal Pemkab Asahan telah menyediakan 4 tiket ongkos naik haji (ONH) untuk peserta terbaik MTQ. Dua tiket yang tidak dapt diraih tersebut berasal dari cabang musabaqah hifdzil quran (MHQ) golongan putri. Nilai yang diperoleh tidak memenuhi standart, sehingga tidak ada yang memperoleh juara I untuk golongan 30 juz hifdzil putri.
 
Sedangkan untuk juara I putri dewasa cabang musabaqah tilawatil Quran juga tidak mendapatkan tiket haji, karena pernah juara pada MTQ sebelumnya.“ Cuma 2 tiket Tiket haji saja yang diberikan kita berikan kepada peserta MTQ Asahan pada penutupan MTQ kemarin di Kecamatan Air Batu, “ demikian kata Kepala Bagian Sosial Setdakab Asahan, Sunardi, Selasa di kantornya.
 
Sunardi menyebutkan MTQ yang ditutup oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehiduapan sehari-hari.
  
Adapun peserta yang mendapatkan ONH adalah cabang musabaqah tilawawatil quran (MTQ) golongan dewasa putra, Suhaimi utusan Kecamatan Sei Kepayang dan cabang musabaqah hifzil quran (MHQ) golongan 30 juz putra, Dedy Armansyah Dolok Saribu utusan Silau Laut.
 
Pelaksanaan MTQ Kabupaten Asahan yang digelar sejak 28 Maret hingga 1 April 2016 yang dipusatkan di kecamatan Air Batu secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Asahan H Surya Bsc.
 
Dari kegiatan tersebut Kecamatan Sei Kepayang meraih Juara Umum untuk MTQ serta berhak memboyong piala bergilir dari Bupati Asahan. Disusul dengan Kecamatan Tanjung Balai  yang meraih juara umum II, Kecamatan Buntu Pane juara umum III dan Kecamatan Silau Laut sebagai juara IV.

Pewarta: indra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017