Tapanuli Selatan,25/3(Antarasumut)-Perjuangan tim bola voli Tapanuli Selatan akhirnya kandas dan gagal masuk ke final setelah pada babak semi final ditaklukkan tim Tapian Nauli dengan skor akhir 3-1.
Kekalahan tersebut sekaligus mengubur impian tim besutan Sugiono untuk merebut piala bergilir walikota Sibolga dan piala tetap Direktur PDAM Tirta Nauli Sibolga tersebut.
Nasib sama juga dialami tim Relasi Sidempuan yang harus mengakui kehebatan tim Oni Sibolga setelah skor 0-3 pada semi final, di Gedung Olah Raga (GOR), Aek Parombunan.
Pelatih tim Pengcab PBVSI Sugiono, usai pertandingan, Sabtu petang melaporkan kepada Antarasumut, mengatakan tim sudah berjuang habis-habisan dan menunjukkan performance secara maksimal.
"Namun pihak lawan lebih unggul dari segala permainan dan tehnik sehingga kita harus mengakui keunggulan lawan,"sebutnya.
Walau keadaan demikian masih ada lagi harapan tim untuk tampil dan merebut posisi nomor 3 yang akan berhadapan dengan Relasi Sidimpuan, di gelanggang yang sama, Minggu.
Sementara untuk merebut posisi juara satu dan dua akan berhadapan tim Oni Sibolga vs Tirta Nauli, Minggu sekaligus acara penutupan.
Ketua PBVSI Tapanuli Selatan Naswardi Sihaloho dalam komentarnya tetap memberi support kepada Pengcab PBVSI Tapsel tersebut.
Dia bahkan bangga tim asuhannya itu mampu tampil maksimal hingga ke semi final
open turnamen dalam rangka menyambut hari jadi Kota Sibolga ke-317 dan juga menyambut hari air sedunia 22 Maret itu.
"Dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah dan anggap kekalahan sebagai juara yang tertunda, dan kekalahan harus bisa menjadi motivasi lebih bangkit lagi,"sebutnya.
Wakil pimpinan DPRD Tapsel dari partai Nasdem itu bertekad akan lebih memajukan olahraga pervolian khususnya di Tapanuli Selatan, apalagi mengingat Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu salah satu pembina PBVSI daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kekalahan tersebut sekaligus mengubur impian tim besutan Sugiono untuk merebut piala bergilir walikota Sibolga dan piala tetap Direktur PDAM Tirta Nauli Sibolga tersebut.
Nasib sama juga dialami tim Relasi Sidempuan yang harus mengakui kehebatan tim Oni Sibolga setelah skor 0-3 pada semi final, di Gedung Olah Raga (GOR), Aek Parombunan.
Pelatih tim Pengcab PBVSI Sugiono, usai pertandingan, Sabtu petang melaporkan kepada Antarasumut, mengatakan tim sudah berjuang habis-habisan dan menunjukkan performance secara maksimal.
"Namun pihak lawan lebih unggul dari segala permainan dan tehnik sehingga kita harus mengakui keunggulan lawan,"sebutnya.
Walau keadaan demikian masih ada lagi harapan tim untuk tampil dan merebut posisi nomor 3 yang akan berhadapan dengan Relasi Sidimpuan, di gelanggang yang sama, Minggu.
Sementara untuk merebut posisi juara satu dan dua akan berhadapan tim Oni Sibolga vs Tirta Nauli, Minggu sekaligus acara penutupan.
Ketua PBVSI Tapanuli Selatan Naswardi Sihaloho dalam komentarnya tetap memberi support kepada Pengcab PBVSI Tapsel tersebut.
Dia bahkan bangga tim asuhannya itu mampu tampil maksimal hingga ke semi final
open turnamen dalam rangka menyambut hari jadi Kota Sibolga ke-317 dan juga menyambut hari air sedunia 22 Maret itu.
"Dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah dan anggap kekalahan sebagai juara yang tertunda, dan kekalahan harus bisa menjadi motivasi lebih bangkit lagi,"sebutnya.
Wakil pimpinan DPRD Tapsel dari partai Nasdem itu bertekad akan lebih memajukan olahraga pervolian khususnya di Tapanuli Selatan, apalagi mengingat Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu salah satu pembina PBVSI daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017