Medan, 25/3 (antarasumut) - Nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumatera Utara pada Januari 2017 naik signifikan sebesar 72,90 persen dari periode sama tahun sebelumnya, atau menjadi 121,775 juta dolar AS.
"Januari 2016 nilai ekspor masih 70,429 juta dolar AS. Kenaikan nilai ekspor dipicu peningkatan volume dan harga jual," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Sabtu.
Nilai ekspor kelompok barang itu juga naik dibandingkan posisi Desember 2016 yang sebesar 114,156 juta dolar AS.
Kenaikan nilai ekspor karet dan barang dari karet di Januari iru menggembirakan karena dipastikan bisa mendingkrak penerimaan devisa dari ekspor non migas tahun 2017.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengakui, volume ekspor karet SIR 20 Sumut pada Januari-Februari 2017 bertumbuh 6,98 persen dibandingkan periode yang sama 2016
Pada tahun ini volume ekspor menjadi 76.329 ton dari periode yang sama 2016 yang masih 71.343 ton.
Kenaikan ekspor karena permintaan dari pabrikan sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian global.
Selain permintaan, harga jual.masih bertahan bagus meski lagi berfluktuasi dampak pelemahan harga minyak mentah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Januari 2016 nilai ekspor masih 70,429 juta dolar AS. Kenaikan nilai ekspor dipicu peningkatan volume dan harga jual," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Sabtu.
Nilai ekspor kelompok barang itu juga naik dibandingkan posisi Desember 2016 yang sebesar 114,156 juta dolar AS.
Kenaikan nilai ekspor karet dan barang dari karet di Januari iru menggembirakan karena dipastikan bisa mendingkrak penerimaan devisa dari ekspor non migas tahun 2017.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengakui, volume ekspor karet SIR 20 Sumut pada Januari-Februari 2017 bertumbuh 6,98 persen dibandingkan periode yang sama 2016
Pada tahun ini volume ekspor menjadi 76.329 ton dari periode yang sama 2016 yang masih 71.343 ton.
Kenaikan ekspor karena permintaan dari pabrikan sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian global.
Selain permintaan, harga jual.masih bertahan bagus meski lagi berfluktuasi dampak pelemahan harga minyak mentah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017