Langkat, Sumut, 22/3 (Antara) - Ruas jalan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara berada di Dusun I Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingei mengalami amblas sepanjang 10 meter lebar tiga meter dengan kedalaman hingga lima meter di kawasan itu.

"Kondisi amblasnya jalan tersebut telah berlangsung sejak setahun terakhir yang disebabkan meluasnya dampak longsoran tanah sepanjang sisi kiri jalan di antara bibir jurang," kata salah seorang warga K Kataren di Sei Bingei, Rabu.

"Hingga saat ini belum ada upaya penimbunan material tanah di sekitar lokasi longsoran maupun proses perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum Langkat," katanya.

"Sejumlah warga berinisiatif menempatkan beberapa batang kayu dan bambu sebagai penanda, di sekitar bibir longsoran tanah agar tidak terjadi korban jiwa ketika warga melintas dilokasi itu," katanya.

Kalau kondisi seperti ini terus saja dibiarkan terus terang kami khawatir akan timbul korban, jika sampai ada mobil atau sepeda motor jatuh terperosok ke dalam lubang amblasan jalan itu.

Rosmawati Ginting warga lainnya mengatakan pihaknya meminta Dinas Perhubungan Langkat agar turut serta melakukan langkah pencegahan, terutama dengan mengalihkan jalur lintas truk bertonase tinggi yang selalu melintas di kawasan itu.

"Tekanan besar dari kendaraan yang melintas tentunya bisa memicu peningkatan luas dan volume amblasan. Apalagi dalam dua bulan terakhir kawasan tersebut sering dilanda hujan deras," ungkapnya.

Ia menjelaskan memang sudah ada dari Dinas Pekerjaan Umum datang dan meninjau kondisi amblasan ini, kemarin. Dalam keterangannya kepada kami, mereka mengaku kerusakan ini akan diperbaiki pada Juni nanti.

"Kalau menunggu hingga Juni nanti dikhawatirkan akan jatuh korban jiwa untuk itu kami berharap agar secepatnya amblasnya jalan tersebut diperbaiki," pintanya.

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017