Sipirok,16/3(Antarasumut)-Dinas Perpustakaan dan Arsip menargetkan seluruh desa di Tapanuli Selatan memiliki perpustakaan.
"Target itu sampai tahun 2019,"kata pelaksana tugas Kadis Perpustakaan dan arsip Tapanuli Selatan Saftar Harahap kepada Antarasumut, Rabu.
Untuk memenuhi target itu pihaknya melakukan secara bertahap dari tahun ke tahun sejak sekarang.
"Sebagai jendela dunia, keberadaan perpusatkaan penting meningkatkan minat baca masyarakat,"katanya.
Sekarang ini pihaknya baru dapat membina 124 unit perpustakaan terdiri sebanyak 83 perpustakaan desa, enam di rumah ibadah, satu perpustakaan kabupaten.
"Untuk perpustakaan keliling terdapat 15 unit yang terdapat seluruh 14 kecamatan se-Tapanuli Selatan plus satu unit di dinas,"katanya.
Untuk lebih memasyarakatkan keberadaannya, perpustakaan khusus juga dihadirkan di sekretariat Palang Merah Indonesia, Lembaga Permasyarakatan dan PKK.
Bahkan untuk tahun 2017 ini Dinas Perpustakaan menganggarkan lagi sebanyak 50 unit perpustakaan desa.
"Program tersebut sejalan salah satu visi misi Bupati dua periode Syahrul M.Pasaribu menjadikan masyarakat Tapsel yang cerdas,"pungkasnya.
Ia juga berharap stakeholder lainnya bisa mendukung program gemar membaca di setiap wilayah di Tapsel, dengan menggiatkan murid atau siswa rajin membaca ke perpustakaan.
"Tujuan perpustakaan murni pengabdian agar bagaimana masyarakat khususnya anak-anak, pemuda dan mahasiswa terangsang untuk membaca,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Target itu sampai tahun 2019,"kata pelaksana tugas Kadis Perpustakaan dan arsip Tapanuli Selatan Saftar Harahap kepada Antarasumut, Rabu.
Untuk memenuhi target itu pihaknya melakukan secara bertahap dari tahun ke tahun sejak sekarang.
"Sebagai jendela dunia, keberadaan perpusatkaan penting meningkatkan minat baca masyarakat,"katanya.
Sekarang ini pihaknya baru dapat membina 124 unit perpustakaan terdiri sebanyak 83 perpustakaan desa, enam di rumah ibadah, satu perpustakaan kabupaten.
"Untuk perpustakaan keliling terdapat 15 unit yang terdapat seluruh 14 kecamatan se-Tapanuli Selatan plus satu unit di dinas,"katanya.
Untuk lebih memasyarakatkan keberadaannya, perpustakaan khusus juga dihadirkan di sekretariat Palang Merah Indonesia, Lembaga Permasyarakatan dan PKK.
Bahkan untuk tahun 2017 ini Dinas Perpustakaan menganggarkan lagi sebanyak 50 unit perpustakaan desa.
"Program tersebut sejalan salah satu visi misi Bupati dua periode Syahrul M.Pasaribu menjadikan masyarakat Tapsel yang cerdas,"pungkasnya.
Ia juga berharap stakeholder lainnya bisa mendukung program gemar membaca di setiap wilayah di Tapsel, dengan menggiatkan murid atau siswa rajin membaca ke perpustakaan.
"Tujuan perpustakaan murni pengabdian agar bagaimana masyarakat khususnya anak-anak, pemuda dan mahasiswa terangsang untuk membaca,"katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017