Seirampah, Sumut, 14/3 (Antara) - Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara Soekirman menyatakan peredaran narkoba semakin marak di daerah itu, yang sasarannya bukan hanya pada kalangan orang dewasa namun juga pada kalangan remaja.

"Untuk itu semua pihak harus bisa bersinergi dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba," katanya di Pantai Cermin, Selasa saat rapat koordinasi antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Pemkab Serdang Bedagai.

Ia mengatakan jumlah penyalahgunaan dan pecandu narkoba dari tahun ke tahun terus meningkat, maka untuk mengimbangi peningkatan jumlah tersebut, harus pula diimbangi dengan jumlah dan kapasitas lembaga rehabilitasi

"Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh komponen masyarakat. Tapi jumlah dan kapasitas yang ada saat ini hanya mampu melayani 10 persen penyalahguna dan pecandu narkoba yang terus meningkat," katanya.

Menurut dia rapat koordinasi tersebut dapat dijadikan momentum untuk semua elemen pemerintah dan masyarakat serta pihak swasta untuk bersama-sama melawan dan menolak penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Laporkan anak kita, saudara kita, jika ada yang sudah menjadi penyalahguna dan pecandu narkoba," katanya.

Sementara Kepala BNN Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto, mengatakan budaya melapor sangat rendah dari masyarakat akan adanya peredaran gelap narkoba di lingkungan sekitarnya.

"Masyarakat belum mau melakukan keterlibatan langsung secara sukarela dengan melaporkan atau memasukkan keluarganya ke panti rehabilitasi, karena menganggap hal tersebut sebagai aib keluarga. Kemudian bisa juga cenderung takut menjadikan keluarganya sebagai tersangka, ditambah lagi biaya rehabilitasi itu sangat mahal," katanya.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017