Sipirok,4/3(Antarasumut)-Ada empat materi mata pelajaran yang akan diujikan pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/Sederajat pada 10-13 April 2017 mendatang.
"Tiga mata pelajaran diuji wajib dan satu pilihan siswa berdasarkan jurusan," Sekretaris Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MMKS) tingkat SMA/Sederajat se-Tapanuli Selatan, Ardi Hasibuan utarakan kepada Antarasumut, Sabtu.
Mata pelajaran yang wajib yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika, satu mata pelajaran pilihan siswa IPA bisa memilih (biologi, fisika dan kimia), untuk IPS (ekonomi, sosiologi, dan geografi).
Sedang mata pelajaran untuk Ujian Sekolah Berbasil Nasional (USBN) berbasis kertas dan pensil (manual) yang akan digelar 16-18 Maret 2017 diluar daripada mata pelajaran yang di UNBK.
MMKS katanya yang dipercayakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut mengurusi baik USBN dan UNBK di Tapanuli Selatan.
"Seyogianya peran tersebut oleh unit pengelola teknis (UPT) semacam Kacabdis, namun belum ada, makanya dipercayakan kepada MMKS,"jelasnya.
Ia dari 27 jumlah sekolah tingkat SMA/sederajat negeri dan swasta di Tapanuli Selatan cuma 5 sekolah yang ikut UNBK, yaitu SMAN1 Sipirok, SMAN2 Plus Sipirok, SMAN1 Batangtoru, dan SMAN1 Batang-Angkola, tambah SMKN 1 Sipirok.
"SMKN1 Batang Angkola dan SMKN1 Angkola Timur yang sempat mendaftarkan diri mundur dari peserta pelaksana UNBK dikarenakan sarana pendukung komputer tidak memenuhi,"kata Ardi juga menjabat kepala sekolah SMAN1 Sipirok.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Tiga mata pelajaran diuji wajib dan satu pilihan siswa berdasarkan jurusan," Sekretaris Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MMKS) tingkat SMA/Sederajat se-Tapanuli Selatan, Ardi Hasibuan utarakan kepada Antarasumut, Sabtu.
Mata pelajaran yang wajib yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika, satu mata pelajaran pilihan siswa IPA bisa memilih (biologi, fisika dan kimia), untuk IPS (ekonomi, sosiologi, dan geografi).
Sedang mata pelajaran untuk Ujian Sekolah Berbasil Nasional (USBN) berbasis kertas dan pensil (manual) yang akan digelar 16-18 Maret 2017 diluar daripada mata pelajaran yang di UNBK.
MMKS katanya yang dipercayakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut mengurusi baik USBN dan UNBK di Tapanuli Selatan.
"Seyogianya peran tersebut oleh unit pengelola teknis (UPT) semacam Kacabdis, namun belum ada, makanya dipercayakan kepada MMKS,"jelasnya.
Ia dari 27 jumlah sekolah tingkat SMA/sederajat negeri dan swasta di Tapanuli Selatan cuma 5 sekolah yang ikut UNBK, yaitu SMAN1 Sipirok, SMAN2 Plus Sipirok, SMAN1 Batangtoru, dan SMAN1 Batang-Angkola, tambah SMKN 1 Sipirok.
"SMKN1 Batang Angkola dan SMKN1 Angkola Timur yang sempat mendaftarkan diri mundur dari peserta pelaksana UNBK dikarenakan sarana pendukung komputer tidak memenuhi,"kata Ardi juga menjabat kepala sekolah SMAN1 Sipirok.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017