Tarutung, 24/2 (Antara) –  Seorang personil Polsek Pahae Jae dengan nama dan pangkat yang belum diketahui, menembak Johannes Tambunan, pelaku yang menyabet Kapolseknya, AKP Viktor Simanjuntak, hingga tewas di Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara, Jumat.

Informasi dihimpun Antara di Rumah Sakit Umum Tarutung, peristiwa yang diawali oleh terjadinya pertengkaran antara Johannes dengan ibunya yang berujung pada tindakan pembacokan terhadap adiknya sendiri, Argi Gosmer Tambunan (19).

Awalnya, Johannes, pelaku penyabetan dan pembacokan yang ditembak hingga tewas mengamuk memukuli ibunya dengan tangan di rumah mereka.

Melihat ibunya dipukul, Argi yang berusaha melerai menjadi sasaran pelampiasan amarah sang kakak yang langsung mengambil parang dari dapur dan membacoknya di bagian kepala dan tangan sebelah kiri.

Kejadian ini kemudian dilaporkan warga ke Mapolsek Pahae Jae yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah itu yang segera ditanggapi Kapolsek Viktor bersama seorang anggotanya yang langsung turun ke TKP.

Johannes Tambunan pun berusaha diamankan, namun saat hendak diringkus, tiba-tiba pelaku yang masih memegang sebilah parang menyerang AKP Viktor dengan parang secara membabi buta.

Kapolsek pun berusaha menghindar, meski naas, tangan kanannya terluka akibat berusaha mengelak dari sabetan parang yang mengarah ke kepalanya.

Melihat kondisi tersebut, seorang personil polisi yang turut mendampingi AKP Viktor meletuskan senjatanya  yang mengenai bagian dada kiri Johannes sebanyak dua kali, hingga tewas.

RSU Tarutung menjadi lokasi perawatan AKP Viktor serta Argi yang menjadi korban pembacokan. Sementara, jasad Johannes dibawa ke RSU di Siantar untuk tujuan otopsi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan resmi pasca terjadinya peristiwa.


Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017