Medan, 21/2 (Antara) - Cabang olahraga tinju Sumatera Utara akan memulai program seleksi bagi atlet yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVI di Semarang, Jawa Tengah pada September 2017.
"Rencananya kita akan menggelar seleksi mulai 25 Februari ini di GOR PPLP. Sebagai tahap awal seleksi akan dimulai untuk kelas 60 dan 64 kg puteta mulai pukul 16.00 Wib," kata pelatih tinju pelajar Sumatera Utara Binsar Simamora di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, untuk menghadapi Popnas tersebut, pihaknya ingin mengirimkan petinju yang benar-benar siap, untuk itu proses seleksi akan benar-benar selektif.
"Saat ini kita memang sedang mempersiapkan surat pemanggilan atlet di tiap-tiap pengcab/pengkot. Tapi, Sabtu nanti sudah kita mulai seleksi untuk beberapa kelas. Namun, seleksi tidak bersifat sekali melainkan bertahap hingga April nanti," katanya.
Dirinya berharap, pada April nanti sudah terjaring atlet 200 persen untuk mengikuti pelatda berjalan yang selanjutnya akan diciutkan menjadi 100 persen untuk dipersiapkan ke pelatda penuh yang diprogramkan satu bulan sebelum pelaksanaan Popnas.
Sejumlah kabupaten/kota seperti Binjai, Langkat, Tebingtinggi, Asahan, Serdang Bedagai, dan Medan menjadi pilihan utama tim pelatih.
Hal itu berdasarkan prestasi dan pantauan pelatih pada kejurda yuoth dan junior 2015 di Batubara dan kejurda 2016 di Medan, atlet asal daerah tersebut selalu mendominasi di setiap kelasnya.
Seleksi tersebut, kata dia, akan dilakukan terus tiap minggunya, artinya seleksi tetap memberlakukan promosi dan degradasi.
"Jadi, bagi petinju yang telah mengikuti seleksi akan tetap kita pantau perkembangannya di daerah. Kemudian bagi yang memenuhi standar pelatih akan kita surati masing-masing klub melalui pengcab/pengkot. Makanya kami harapkan atlet yang diutus tiap daerah adalah yang terbaik. Minimal kemampuan atlet kita bisa mengimbangi hasil di kejurnas kemarin," katanya.
Pada Popnas tahun ini, Sumut mendapat kuota enam dari 10 kelas yang dipertandingkan, masing-masing kelas yakni 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg putri, kemudian 46 kg, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, dan 64 kg putera.
"Namun kami belum bisa memastikan kelas yang akan diikuti oleh Sumut," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Rencananya kita akan menggelar seleksi mulai 25 Februari ini di GOR PPLP. Sebagai tahap awal seleksi akan dimulai untuk kelas 60 dan 64 kg puteta mulai pukul 16.00 Wib," kata pelatih tinju pelajar Sumatera Utara Binsar Simamora di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, untuk menghadapi Popnas tersebut, pihaknya ingin mengirimkan petinju yang benar-benar siap, untuk itu proses seleksi akan benar-benar selektif.
"Saat ini kita memang sedang mempersiapkan surat pemanggilan atlet di tiap-tiap pengcab/pengkot. Tapi, Sabtu nanti sudah kita mulai seleksi untuk beberapa kelas. Namun, seleksi tidak bersifat sekali melainkan bertahap hingga April nanti," katanya.
Dirinya berharap, pada April nanti sudah terjaring atlet 200 persen untuk mengikuti pelatda berjalan yang selanjutnya akan diciutkan menjadi 100 persen untuk dipersiapkan ke pelatda penuh yang diprogramkan satu bulan sebelum pelaksanaan Popnas.
Sejumlah kabupaten/kota seperti Binjai, Langkat, Tebingtinggi, Asahan, Serdang Bedagai, dan Medan menjadi pilihan utama tim pelatih.
Hal itu berdasarkan prestasi dan pantauan pelatih pada kejurda yuoth dan junior 2015 di Batubara dan kejurda 2016 di Medan, atlet asal daerah tersebut selalu mendominasi di setiap kelasnya.
Seleksi tersebut, kata dia, akan dilakukan terus tiap minggunya, artinya seleksi tetap memberlakukan promosi dan degradasi.
"Jadi, bagi petinju yang telah mengikuti seleksi akan tetap kita pantau perkembangannya di daerah. Kemudian bagi yang memenuhi standar pelatih akan kita surati masing-masing klub melalui pengcab/pengkot. Makanya kami harapkan atlet yang diutus tiap daerah adalah yang terbaik. Minimal kemampuan atlet kita bisa mengimbangi hasil di kejurnas kemarin," katanya.
Pada Popnas tahun ini, Sumut mendapat kuota enam dari 10 kelas yang dipertandingkan, masing-masing kelas yakni 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg putri, kemudian 46 kg, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, dan 64 kg putera.
"Namun kami belum bisa memastikan kelas yang akan diikuti oleh Sumut," katanya. ***4***
Editor : Fai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017