Padangsidimpuan, 17/2 (Antarasumut)- Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) arah Sibolga, tepatnya daerah Parsalakan, kondisi kerusakannya saat ini cukup parah sehingga kerap menimbulkan kecelakaan dan kemacetan.
Amatan dilokasi, Kamis (16/2) di Desa Tobotan, Kecamatan Angkola Barat, Tapsel, kenderaan yang melintas harus antri disebabkan adanya gundukan lumpur yang mengeras di badan jalan.
Bahkan di beberapa titik jalan dipenuhi lobang dengan diameter cukup lebar dan kedalaman diperkirakan mencapai 10-15 Cm.
“Kerusakan Jalinsum di daerah Angkola Barat hingga batas Kecamatan Batangtoru Tapsel saat ini cukup parah. Bila pengendara tidak hati-hati dan hapal akan kondisi jalan maka dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan fatal nantinya,†tutur salah seorang warga Desa Tobotan yang menyaksikan antrian kenderaan saat melewati desanya.
Sementara tokoh masyarakat Sitinjak A. Hutasuhut (58) mengatakan bahwa bila Pemkab Tapsel tidak secepatnya mengantisifasi atau memperbaiki Jalinsum ini melalui Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN), maka dikhawatirkan akan berjatuhan korban kecelakaan di jalan raya, ujarnya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini kata Hutasuhut, sepanjang jalan daerah pasar Sitinjak ini terdapat beberapa titik kerusakan jalan yang cukup parah (sambil menunjuk lokasinya ) dengan lobang yang cukup parah.
“Bahkan pasangan suami istri tiga hari yang lalu harus dilarikan ke RSU Kota Padangsidimpuan karena sepeda motor mereka terperosok kedalam lobang jalan dan informasinya cukup parah luka yang mereka alami,†ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Budi Saputro, Jum'at, saat ini kondisi jalan tersebut belum baik dan masih mengalami kerusakan yang sangat parah, kepada pengendara harus waspada dan berhati-hati mengingat jalan tersebut sangat rawan terhadap kecelakaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Amatan dilokasi, Kamis (16/2) di Desa Tobotan, Kecamatan Angkola Barat, Tapsel, kenderaan yang melintas harus antri disebabkan adanya gundukan lumpur yang mengeras di badan jalan.
Bahkan di beberapa titik jalan dipenuhi lobang dengan diameter cukup lebar dan kedalaman diperkirakan mencapai 10-15 Cm.
“Kerusakan Jalinsum di daerah Angkola Barat hingga batas Kecamatan Batangtoru Tapsel saat ini cukup parah. Bila pengendara tidak hati-hati dan hapal akan kondisi jalan maka dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan fatal nantinya,†tutur salah seorang warga Desa Tobotan yang menyaksikan antrian kenderaan saat melewati desanya.
Sementara tokoh masyarakat Sitinjak A. Hutasuhut (58) mengatakan bahwa bila Pemkab Tapsel tidak secepatnya mengantisifasi atau memperbaiki Jalinsum ini melalui Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN), maka dikhawatirkan akan berjatuhan korban kecelakaan di jalan raya, ujarnya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini kata Hutasuhut, sepanjang jalan daerah pasar Sitinjak ini terdapat beberapa titik kerusakan jalan yang cukup parah (sambil menunjuk lokasinya ) dengan lobang yang cukup parah.
“Bahkan pasangan suami istri tiga hari yang lalu harus dilarikan ke RSU Kota Padangsidimpuan karena sepeda motor mereka terperosok kedalam lobang jalan dan informasinya cukup parah luka yang mereka alami,†ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Budi Saputro, Jum'at, saat ini kondisi jalan tersebut belum baik dan masih mengalami kerusakan yang sangat parah, kepada pengendara harus waspada dan berhati-hati mengingat jalan tersebut sangat rawan terhadap kecelakaan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017