Medan, 31/1 (Antara) - Manajemen PT.Perkebunan Nusantara II menargetkan bisa mencapai titik impas atau "break event point" (BEP) setelah tahun-tahun sebelumnya terus merugi.

"Dengan BEP, maka mulai tahun 2018 PTPN II diharapkan sudah bisa meraih keuntungan," ujar Komisaris PTPN II, RE Nainggolan di Medan, Selasa.

Dia tidak merinci besaran pendapat dan pengeluaran di 2017 PTPN II dengan alasan tidak ingat angka persisnya.

"Yang pasti ditargetkan PTPN II bisa BEP di 2017," kata RE Nainggolan yang mantan Sekda Pemprov Sumut.

Untuk bisa mencapai BEP, kata RE Nainggolan, manajemen PTPN sudah melakukan banyak langkah seperti peningkatan pengawalan aset, pemeliharaan tanaman hingga melakukan efisiensi di segala bidang.

Perampingan manajemen yang sudah dilakukan juga merupakan salah satu langkah efisiensi.

Dewasa ini, jumlah direktur sudah dikurangi dari lima orang menjadi tiga orang dan jumlah komisaris yang juga tinggal tiga dari lima orang sebelumnya.

Dia menjelaskan, ke depannya PTPN II akan memfokuskan bisnis di tanaman sawit dan tebu.


Meski begitu, tanaman tembakau tetap dipertahankan sebagai komoditas heritage.�***3***











(T.E016/B/E001/E001) 31-01-2017 17:31:32

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017