Padangsidimpuan, 16/1 (Antarasumut)- DPRD Kota Padangsidimpuan minta Becak Vespa menjadi maskot Kota Padangsidimpuan dan di Hak Patenkan menjadi kenderaan alat transportasi yang dilestarikan sebagai kenderaan wisata lokal.
Demikian yang diutarakan Ketua Komisi III DPRD Kota Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution, Senin, diruang kerjanya, mengatakan, perlu memang Becak Vespa yang menjadi ciri khas Kota Padangsidimpuan selain di lestarikan juga meliki Hak Paten yang jelas, kita tidak mau nanti Kabupaten/ Kota yang ada di Indonesia mengklaim bahwa becak vespa dari luar Kota Padangsidimpuan.
Ia juga menambahkan sudah 3 tahun lalu saya usulkan melalui mekanisme DPRD ke pihak Eksekutif untuk di Hak paten becak vespa tersebut tapi hingga kini tidak perna dihindakan.
Harapan kedepan kenderaan lokal ini masuk dalam destinasi wisata Kota Padangsidimpuan yang diperhatikan pemerintah setempat, kita tetap akan perjuangkan nasib kenderaan lokal yang dari tahun 70 sudah ada, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) perlu diperjuangkan agar nasib kenderaan alat transportasi bisa dilestarikan, ucapnya.
Bisa dibayangkan berapa banyak becak vespa padangsidimpuan jauh dari perhatian belum lagi nasib parbecaknya (tukang becak.red), dan kondisi becak itu sendiri, bebernya serasa semangat untuk kita perjuangkan, becak Vespa Kota Padangsidimpuan punya daerah kita asli itu tidak ada di daerah lain yang bisa klaim nanti jika sudah di Hak patenkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Demikian yang diutarakan Ketua Komisi III DPRD Kota Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution, Senin, diruang kerjanya, mengatakan, perlu memang Becak Vespa yang menjadi ciri khas Kota Padangsidimpuan selain di lestarikan juga meliki Hak Paten yang jelas, kita tidak mau nanti Kabupaten/ Kota yang ada di Indonesia mengklaim bahwa becak vespa dari luar Kota Padangsidimpuan.
Ia juga menambahkan sudah 3 tahun lalu saya usulkan melalui mekanisme DPRD ke pihak Eksekutif untuk di Hak paten becak vespa tersebut tapi hingga kini tidak perna dihindakan.
Harapan kedepan kenderaan lokal ini masuk dalam destinasi wisata Kota Padangsidimpuan yang diperhatikan pemerintah setempat, kita tetap akan perjuangkan nasib kenderaan lokal yang dari tahun 70 sudah ada, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) perlu diperjuangkan agar nasib kenderaan alat transportasi bisa dilestarikan, ucapnya.
Bisa dibayangkan berapa banyak becak vespa padangsidimpuan jauh dari perhatian belum lagi nasib parbecaknya (tukang becak.red), dan kondisi becak itu sendiri, bebernya serasa semangat untuk kita perjuangkan, becak Vespa Kota Padangsidimpuan punya daerah kita asli itu tidak ada di daerah lain yang bisa klaim nanti jika sudah di Hak patenkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017