Medan, 13/1 (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengapresiasi langkah pengembangan yang sedang dilakukan oleh Pelindo 1, mengenai pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

"Untuk progres pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sangat bagus karena berjalan sesuai target yang ditentukan, dan akan terintegrasi dengan kawasan industri disekitarnya sehingga tercipta perekonomian yang lebih efisiensi," kata Luhut di Belawan, Jumat.

Hal tersebut dikatakan Luhut, ketika mengunjungi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 di Belawan International C ontainer Terminal (BICT) dan Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.

Menko Kemaritiman beserta rombongan juga mengunjungi Pelabuhan Kuala Tanjung, untuk melihat progress pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan, dan ditargetkan akan beroperasi pada semester II tahun 2017.

Kunjungan tersebut, diterima langsung oleh Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana beserta seluruh jajaran direksi.

Dalam penjelasannya Bambang Eka Cahyana menerangkan tentang penataan dan pembenahan di Pelabuhan Belawan.

Salah satunya, menurut dia, yaitu di Terminal Petikemas Belawan akan dikembangkan melalui 2 fase, dimana pada fase 1 akan dibangun dermaga sepanjang 350 meter, dan pada fase 2 juga akan dibangun dermaga sepanjang 350 meter lagi.

"Terminal Petikemas Belawan akan menambah kapasitas bongkar muat kontainer di Belawan," kata Cahyana.

Usai mengunjungi BICT, rombongan mengunjungi Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan merupakan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online pertama di luar pulau Jawa.

Dengan adanya TPFT dan TPS itu, diharapkan mampu mengurangi biaya logistik di pelabuhan.

Sementara itu, Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami, mengatakan bahwa program pengembangan yang sedang dilakukan saat ini merupakan komitmen Pelindo untuk terus melakukan pembangunan secara kontinu.

"Untuk mendukung percepatan pembangunan nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif, serta mewujudkan program Pemerintah terutama dalam program tol laut- poros maritim," kata juru bicara Pelindo.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017