Gunungsitoli, 8/12 (Antarasumut) -Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki peranan strategi dalam mendukung kelangsungan dan suksesnya pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Gunungsitoli.

DWP dituntut untuk lebih meningkatkan peran aktifnya, baik dalam kegiatan pembangunan pemberdayaan wanita maupun membantu memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi melalui kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si pada acara peringatan Hut DWP ke-17 yang dilaksanakan di aula Samaeri, Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Selasa.

Tidak lupa, Wakil Wali Kota mengimbau istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga anggota DWP, selain mendukung tugas-tugas suami, juga berperan dalam mempererat hubungan silaturahmi dengan siapapun. 

Anggota DWP juga diminta untuk tidak hanya semata mata berorganisasi, tetapi harus mampu menjalankan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga yang baik bagi anak-anaknya,  dan sebagai istri yang baik bagi suaminya yang berprofesi sebagai ASN.

“Kualitas dan kapasitas serta kesetiaan istri ASN sangat menentukan kerja suami. Para suami melaksanakan tugas-tugas pemerintahan memerlukan pendamping yang memahami serta mendukung profesinya. 

Saya juga mengajak semua pihak, terutama para suami untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada para perempuan untuk maju dan memberdayakan diri selama hal itu dilakukan secara positif dan bermanfaat,” ujar Sowa’a.

Tidak lupa dia berharap kepada perempuan yang sukses dalam karier atau pekerjaan apapun, harus dibarengi dengan sukses membina keluarga, dan jangan melupakan tugas dan kewajiban sebagai seorang istri bagi suami maupun bagi anak-anaknya.

Pewarta: Irwanto Hulu

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016