Samosir, 5/12 (Antarasumut) - Sejumlah elemen masyarakat mengadakan seminar rencana pembangunan Danau Toba bertema "Peluang dan Tantangan  Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam".
     Elemen masyarakat, Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), BAKUMSU, Sajogyo Institute, Departemen Diakonia HKBP dan HKBP Distrik VII Samosir mengadakannya di Hotel JTS Parbaba, Pangururan, Kabupaten Samosir, Senin.
      Seminar yang dibuka Bupati Samosir, Rapidin Simbolon diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
     Pdt Nevri Sandonal Pasaribu dari HKBP Distrik VII Samosir bersyukur karena kawasan Danau Toba menjadi pusat perhatian pemerintah dan menyarankan agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton nantinya.
     "Jadi kita di sini saling memberikan masukan bagaimana supaya keinginan kita terealisasikan dengan baik," kata Pdt Nevri.
     Tampil sebagai narasumber, Ketua BPPODT, Ari Prasetyo, Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt Debora Sinaga Mth, Direktur KSPPM, Suryani Simanjuntak, Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro, Manambus Pasaribu (BAKUMSU) dan Fauzi Rachman (Sajogyo Institute).
     Kegiatan diikuti tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok sadar wisata dan elemen masyarakat lainnya. 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016