Medan, 7/12 (Antara) - KONI Medan terus melakukan pembinaan secara intensif terhadap atlet guna dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan terutama Pekan Olahraga Wilayah dan Pekan Olahraga Provinsi tahun 2018.
Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Medan, Rabu, mengatakan, pada tahun 2018 ada dua even tingkat provinsi yang dinilai sangat strategis sebagai salah satu muara dari pembinaan yang selama ini dilakukan.
Disebut strategis karena kedua even tersebut yakni Porwil dan Porprov akan menjadi tolok ukur bagi atlet menghadapi even yang lebih tinggi selanjutnya yakni PON XX/2020 di Papua.
Porwil dan Porprov juga bagian dari seleksi yang dilakukan KONI Sumut untuk menjadi bagian dari kontingen Sumut menghadapi PON di Papua tersebut.
"Karena pentingnya kedua even tersebut. Makanya dari sekarang pembinaan terus kita intensifkan. Kedua even itu merupakan ajang seleksi oleh KONI Sumut untuk persiapan hadapi PON," katanya.
Terkait persiapan menghadapi Porwil dan Porprov tersebut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan tes fisik dan kesehatan bagi calon atlet binaan bekerja sama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Atlet yang akan menjalani tes kesehatan dan fisik tersebut merupakan peraih emas di Pekan Olahraga Kota Medan yang baru-baru ini digelar dan atlet peraih medali di PON lalu di Jawa Barat.
"Hasil dari tes tersebut, atlet akan masuk program pembinaan intensif dan super intensif. Tapi kedua program pembinaan itu tetap memberlakukan sistem degredasi, yang artinya kalau atlet selama menjalani pembinaan tidak mengalami kemajuan maka dia bisa diganti oleh atlet lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Medan, Rabu, mengatakan, pada tahun 2018 ada dua even tingkat provinsi yang dinilai sangat strategis sebagai salah satu muara dari pembinaan yang selama ini dilakukan.
Disebut strategis karena kedua even tersebut yakni Porwil dan Porprov akan menjadi tolok ukur bagi atlet menghadapi even yang lebih tinggi selanjutnya yakni PON XX/2020 di Papua.
Porwil dan Porprov juga bagian dari seleksi yang dilakukan KONI Sumut untuk menjadi bagian dari kontingen Sumut menghadapi PON di Papua tersebut.
"Karena pentingnya kedua even tersebut. Makanya dari sekarang pembinaan terus kita intensifkan. Kedua even itu merupakan ajang seleksi oleh KONI Sumut untuk persiapan hadapi PON," katanya.
Terkait persiapan menghadapi Porwil dan Porprov tersebut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan tes fisik dan kesehatan bagi calon atlet binaan bekerja sama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Atlet yang akan menjalani tes kesehatan dan fisik tersebut merupakan peraih emas di Pekan Olahraga Kota Medan yang baru-baru ini digelar dan atlet peraih medali di PON lalu di Jawa Barat.
"Hasil dari tes tersebut, atlet akan masuk program pembinaan intensif dan super intensif. Tapi kedua program pembinaan itu tetap memberlakukan sistem degredasi, yang artinya kalau atlet selama menjalani pembinaan tidak mengalami kemajuan maka dia bisa diganti oleh atlet lain," katanya.
Editor : Tengku Amri
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016