Tanjungbalai, 23/11 (Antarasumut) - "Tanjungbalai and Toba Culture Festiva"l diharapkan menjadi penarik atau magnet bagi wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.


Sekdakot Tanjungbalai Abdi Nusa di Tanjung Balai, Rabu, mengatakan ajang tersebut untuk memperkenalkan dan mengoptimalkan peran pelabuhan Teluk Nibung�sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara (wisman) yang akan berwisata ke kawasan Danau Toba maupun okbjek wisata lainnya di Sumatera Utara.


"Kegiatan ini diharapkan menjadi `magnet` bagi wisman dari kawasan Asia seperti Malaysia, Thailand dan Singapore yang ingin berkunjung ke Danau Toba melalui Kota Tanjungbalai," ujarnya.


Kota Tanjungbalai dan daerah "hinterland" yang memiliki penduduk yang multietnis dan kaya dengan kesenian tradisional diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata budaya untuk meningkatkan atmosfer pariwisata di Kota Tanjungbalai dan Provinsi Sumatera Utara.


Kegiatan Tanjungbalai dan Toba Culture Festival juga merupakan kontribusi untuk memperkenalkan Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia yang bisa dikunjungi melalui Kota Tanjungbalai.


"Diharapkan festival budaya ini menjadi salah satu upaya peningkatan arus kunjungan wisman ke Tanjungabalai dan Sumatera Utara," katanya.


Kegiatan yang digelar berupa festival tari Serampang XII dan tari Etnis Batak, pameran produk cinderamata dan kerajinan tangan, pagelaran kesenian serta hiburan rakyat dengan thema "Meningkatkan Seni Budaya sebagai Payung Pariwisata".


Beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara yang berpartisipasi mengikuti kegiatan tersebut yaitu kabupaten Tapanuli Utara, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Labuhan Batu Utara,Labuhan Batu Selatan, Langkat dan Asahan, serta Kota Medan, Tebing Tinggi dan Tanjungbalai.


Festival dilaksanakan 22 hingga 23 Nopember 2016 dan dipusatkan di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjungbalai.  

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016