Kotapinang, 22/11 (Antarasumut) - Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung menyerahkan secara simbolis tabung bright gas ukuran 5,5 kilogram kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) disela-sela pelaksanaan apel rutin gabungan, Senin.
Tahap pertama, sebanyak 150 tabung berwarna merah muda itu diserahkan kepada para ASN yang hadir, untuk memacu ASN tidak lagi menggunakan Elpiji bersubsidi 3 Kilogram dari pemerintah.
"Setelah penyerahan ini diharapkan seluruh pegawai tidak lagi menggunakan Elpiji bersubsidi 3 Kilogram," tegasnya.
Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan Elpiji 3 Kilogram di Kab. Labusel, terlebih ketika menyambut hari-hari besar keagamaan.
Langkah tersebut juga dimaksudkan sebagai contoh sekaligus bentuk sosialisasi terhadap masyarakat luas, khususnya yang berekonomi cukup atau mampu agar tidak menggunakan Elpiji 3 Kilogram.
"Elpiji bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi warga kurang mampu," kata Bupati.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Labusel, M Ali Siregar menjelaskan, sebelumnya Bupati juga telah menerbitkan surat imbauan kepada seluruh ASN agar tidak menggunakan Elpiji bersubsidi.
Menurutnya, para ASN dikategorikan sebagai masyarakat mampu, sehingga tidak selayaknya menggunakan Elpiji 3 Kilogram.
"Mudah-mudahan dengan begini masyarakat juga menyadari kondisi ekonominya masing-masing. Bagi yang memang mampu sebaiknya menggunakan Elpiji konvensional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016