Langkat, Sumut, 9/11 (Antarasumut) - Pemkab Langkat, Sumatera Utara, meminta kepada instansi terkait untuk memelihara dan merawat pembangunan jembatan Sei Wampu yang berlokasi di Desa Perhiasan, Kecamatan Selesai, agar bisa bertahan lama guna mempermudah warga beraktivitas.
Harapan itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu ketika meninjau langsung pembangunan jembatan Sei Wampu, Rabu, didampingi Sekretaris Daerah Indra Salahuddin.
Menurut Bupati, pembangunan jembatan tersebut ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas karena jembatan itu membuat jarak tempuh dari desa ke desa lainnya tidak terlalu jauh lagi.
"Oleh karena itu, demi terwujudnya tujuan tersebut, saya akan senantiasa meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan itu awasi, jaga dan rawat," katanya.
Ia menjelaskan pembangunan, jembatan itu diperkirakan akan segera berakhir pada bulan November 2016 yang pengerjaannya harus diimbangi dengan kualitas yang baik.
"Semoga, jembatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar, sehingga laju pembangunan di Langkat akan terus membaik seiring kerja sama seluruh pihak dalam mendukung perkembangan pembangunan yang terus dipacu dan ditingkatkan," ujarnya.
Jembatan yang dibangun diatas Sungai Wampu yang terletak di Desa Perhiasan, Kecamatan Selesai itu dibangun dengan pangjang 150 meter dan lebar enam meter yang akan menghubungkan Desa Tanjung Putri, Desa Sei Musam, Desa Sejagat di Kecamatan Bahorok dengan Desa Setungkit, Desa Bukit Lembasa, dan Kampung Bali di Kecamatan Wampu.
Nantinya, hasil kebun dan pertanian yang menjadi unggulan di desa-desa tersebut dapat dengan mudah diakses pengirimannya, baik ke Kecamatan Binjai, Kecamatan Wampu, dan daerah lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Harapan itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu ketika meninjau langsung pembangunan jembatan Sei Wampu, Rabu, didampingi Sekretaris Daerah Indra Salahuddin.
Menurut Bupati, pembangunan jembatan tersebut ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas karena jembatan itu membuat jarak tempuh dari desa ke desa lainnya tidak terlalu jauh lagi.
"Oleh karena itu, demi terwujudnya tujuan tersebut, saya akan senantiasa meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan itu awasi, jaga dan rawat," katanya.
Ia menjelaskan pembangunan, jembatan itu diperkirakan akan segera berakhir pada bulan November 2016 yang pengerjaannya harus diimbangi dengan kualitas yang baik.
"Semoga, jembatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar, sehingga laju pembangunan di Langkat akan terus membaik seiring kerja sama seluruh pihak dalam mendukung perkembangan pembangunan yang terus dipacu dan ditingkatkan," ujarnya.
Jembatan yang dibangun diatas Sungai Wampu yang terletak di Desa Perhiasan, Kecamatan Selesai itu dibangun dengan pangjang 150 meter dan lebar enam meter yang akan menghubungkan Desa Tanjung Putri, Desa Sei Musam, Desa Sejagat di Kecamatan Bahorok dengan Desa Setungkit, Desa Bukit Lembasa, dan Kampung Bali di Kecamatan Wampu.
Nantinya, hasil kebun dan pertanian yang menjadi unggulan di desa-desa tersebut dapat dengan mudah diakses pengirimannya, baik ke Kecamatan Binjai, Kecamatan Wampu, dan daerah lainnya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016