Tarutung, 9/11 (Antara) - Bupati Taput Nikson Nababan mengungkapkan, pembangunan infrastruktur, baik itu akses jalan interkoneksi desa, kecamatan, maupun antar kabupaten, masih menjadi sektor prioritas yang akan direalisasikan pada 2017.
“Pembangunan infrastruktur masih akan diprioritaskan. Baik itu pembangunan akses jalan interkoneksi desa, kecamatan, dan interkoneksi antar kabupaten,†ujar Nikson saat memimpin agenda rapat di Rumah Dinas Bupati, Selasa malam.
Menurutnya, pada 2016, sekitar Rp60 miliar telah dikucurkan untuk sasaran dimaksud. Namun, hal tersebut masih akan dilanjutkan pada 2017.
“Untuk infrastruktur jalan, ada potensi penambahan anggaran sekitar Rp15 miliar. Tahun 2017, seluruh akses interkoneksi tersebut harus dirampungkan,†ungkapnya ditengah pembahasan KUA-PPAS Pemkab Taput 2017.
Kata Nikson, sektor prioritas tersebut akan direalisasikan bersama sektor lainnya yang tidak kalah penting seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Saya minta setiap SKPD dalam menyampaikan usulan program dan kegiatan harus mampu memilah mana yang paling prioritas dan berkelanjutan dengan mengedepankan kepentingan umum demi mewujudkan masyarakat Taput yang sejahtera sesuai dengan ketentuan dalam penyusunan APBD 2017,†terangnya.
Harapnya, seluruh SKPD mampu meningkatkan nilai dari pembangunan yang telah dilakukan, dimana setiap tahunnya harus mempunyai progres yang positif.
Dalam arahannya, Nikson menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan, salah satu diantaranya dengan melakukan perencanaan yang baik dan benar serta mengacu kepada PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
"Setiap SKPD harus mampu melakukan inovasi, mampu melihat peluang yang ada, selanjutnya susun proposal untuk kita perjuangkan ke Pemerintah Pusat sehingga percepatan pembangunan di Taput dapat terlaksana. Namun terlebih dahulu kita harus melakukan penghematan dan efisiensi dana,†harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
“Pembangunan infrastruktur masih akan diprioritaskan. Baik itu pembangunan akses jalan interkoneksi desa, kecamatan, dan interkoneksi antar kabupaten,†ujar Nikson saat memimpin agenda rapat di Rumah Dinas Bupati, Selasa malam.
Menurutnya, pada 2016, sekitar Rp60 miliar telah dikucurkan untuk sasaran dimaksud. Namun, hal tersebut masih akan dilanjutkan pada 2017.
“Untuk infrastruktur jalan, ada potensi penambahan anggaran sekitar Rp15 miliar. Tahun 2017, seluruh akses interkoneksi tersebut harus dirampungkan,†ungkapnya ditengah pembahasan KUA-PPAS Pemkab Taput 2017.
Kata Nikson, sektor prioritas tersebut akan direalisasikan bersama sektor lainnya yang tidak kalah penting seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Saya minta setiap SKPD dalam menyampaikan usulan program dan kegiatan harus mampu memilah mana yang paling prioritas dan berkelanjutan dengan mengedepankan kepentingan umum demi mewujudkan masyarakat Taput yang sejahtera sesuai dengan ketentuan dalam penyusunan APBD 2017,†terangnya.
Harapnya, seluruh SKPD mampu meningkatkan nilai dari pembangunan yang telah dilakukan, dimana setiap tahunnya harus mempunyai progres yang positif.
Dalam arahannya, Nikson menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan, salah satu diantaranya dengan melakukan perencanaan yang baik dan benar serta mengacu kepada PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
"Setiap SKPD harus mampu melakukan inovasi, mampu melihat peluang yang ada, selanjutnya susun proposal untuk kita perjuangkan ke Pemerintah Pusat sehingga percepatan pembangunan di Taput dapat terlaksana. Namun terlebih dahulu kita harus melakukan penghematan dan efisiensi dana,†harapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016