Medan, 2/11 (Antarasumut) - Kecamatan Medan Selayang mendominasi perebutan medali di hari pertama cabang olahraga sepatu roda pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan yang berlangsung di Lanud Soewondo, Medan, Rabu (2/11).

Medan Selayang sukses mengoleksi tiga emas dan 2 perunggu, diikuti Medan Sunggal dengan raihan 1 emas dan 3 perak. Serta Medan Area yang mengemas 1 emas dan 1 perunggu.

Tiga emas Medan Selayang diraih melalui nomor Point To Point (PTP) 5.000 Putra atas nama Farrel M Al Ghazali dengan 17 poin disusul M. Gilang Anugrah (Medan Johor) dengan 9 poin dan Fahmi Fadhillah (Medan Selayang ) dengan 1 poin.

Nomor  PTP 5.000 Putri yang disabet Farrahany Diva Azzahra dengan 14 poin diikuti Nasyiatul Aufa (Medan Sunggal) dengan 12 poin dan Shafira Mahrani (Medan Barat) dengan 1 poin.

Selanjutnya dari nomor Relay 3.000 Putra (Farrel M Al Ghazali, M Raihan, M Fathurridha) dengan catatan waktu 5, 39 menit, disusul Medan Johor (M Habib Aulia, M Gilang Anugrah, Mukhti Agri Ikhsan) dengan 5, 46 menit, dan Medan Polonia (M Fakhriy, Raihan M Naufal, Fajar Ibnu Ramadhan) dengan 7,1 menit.

Ketua Perserosi Medan, Doli Dalimunthe, mengaku bila tahun ini ada peserta cabang olahraga sepatu roda sebanyak 53 orang dari 14 kecamatan, dan jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

“Tahun ini juga ada beberap atlet baru yang tampil dan kelihatannnya cukup potensial. Meskipun memang untuk raihan medali masih didominasi atlet berpengalaman, dan ada satu atlet yang cukup mengejutkan yakni M Khadafi yang mengalahkan atlet PON, M Aulia di nomor sprint 300 meter putra,” terangnya.

Dirinya pun menilai penyelenggaraan Porkot Medan sangat baik untuk menjaring para atlet muda. 

“Karena terbukti lewat ajang ini banyak atlet muda di sejumlah cabang olahraga yang kemudian mampu berprestasi di tingkat nasional. Dan sepatu roda sendiri akan terus berusaha untuk melahirkan atlet muda potensial,” pungkasnya.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016