Perbaungan, 2/11 (Antarasumut) - Lingkungan merupakan hal terpenting bagi kita, karena lingkungan mempengaruhi perkembangan hidup manusia. Akan tetapi dewasa ini sering timbul berbagai macam permasalahan tentang lingkungan hidup yang menjadi pembicaraan di Indonesia bahkan di dunia.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan merupakan rumah dari 17% total spesies yang ada di dunia dan untuk kelautan setidaknya terdapat ribuan spesies.
Namun keanekaragaman hayati itu menghadapi ancaman kepunahan karena perusakan habitat dan perburuan. Oleh karenanya, pemerintah menegaskan perlindungan terhadap Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL).
Permasalahan lingkungan yang sangat serius lainnya yakni pencemaran air dan udara, persampahan dan B3 maupun limbah B3 serta kerusakan akibat pertambangan. Hal ini jugalah yang menjadi permasalahan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Hal ini dikemukakan Bupati Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sergai Tahun 2016 di bantaran Sungai Baungan Kecamatan Perbaungan, Rabu (2/11).
Bupati Soekirman berharap agar momen Hari Lingkungan Hidup sedunia ini menjadi alarm, tanda siaga kita untuk terus berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan yang banyak, kompleks dan rumit.
Oleh karena itu ada empat kunci yang perlu dilaksanakan dalam menjaga kelestarian lingkungan yakni pertama, kesadaran, kedua, pengetahuan, ketiga, peraturan dan keempat, partisipasi masyarakat. "Marilah lestarikan alam, jaga hutan dan keanekaragaman hayati untuk anak cucu kita", pungkas H. Soekirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016