Deliserdang, Sumut, 28/10 (Antarasumut) - Kabupaten Deliserdang menjadi duta Sumatera Utara pada Lomba Cipta Menu Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman tingkat nasional di Boyolali, Jawa Tengah.
"Loma digelar hingga 30 Oktober 2016 bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia ke-36," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Deliserdang Syarifah Alawiyah di Lubukpakam, Jumat.
Deliserdang berhak ikut lomba B2SA tingkat nasional setelah tampil sebagai juara pada lomba yang sama tingkat Sumatera Utara baru-baru ini yang dirangkai dengan peringatan Hari Krida Pembangunan ke- 44 di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara.
Selain pemenang tingkat Sumut, Deliserdang juga mendapat berbagai penghargaan lainnya seperti peringkat II kategori Pembina Ketahanan Pangan atas nama Sugeng yang merupakan Kepala Desa Karanganyar Kecamatan Beringin, peringkat I Pelopor Ketahanan Pangan atas nama Parnu dari Kecamatan Pantai Labu.
Juga penerima dana bansos penguatan LDPM Gapoktan Tani Mandiri Rp150 juta, Gapoktan Tunas Baru Rp150 juta, Gapoktan Tiga Serangkai Rp50 juta dan Gapoktan Sinar Tani Rp50 juta.
Bantuan penguatan cadangan pangan kepada Kelompok Lumbung Pangan Tani Makmur sebesar Rp 175 juta, Sertifikat Prima 3 kepada Kelompok Tani Kesuma dan Kelompok Tani Ponti.
Bantuan juga diterima sebanyak 25 ekor sapi indukan Brahmana Cross kepada Kelompok Rinta Desa Durin Tunggal, bantuan asuransi ternak Rp160 juta, 4.000 batang bibit aren kepada Kelompok Tani Sekata Desa Ruma Sumbul.
Terkait terpilihnya sebagai duta Sumut di lomba B2SA tingkat nasional, Syarifah mengaku merasa bangga dan menjadikan lomba itu sebagai media untuk lebih mengenalkan potensi pangan lokal yang di miliki daerah itu.
"Mudah-mudahan kami bisa mengukir prestasi di tingkat nasional nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Loma digelar hingga 30 Oktober 2016 bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia ke-36," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Deliserdang Syarifah Alawiyah di Lubukpakam, Jumat.
Deliserdang berhak ikut lomba B2SA tingkat nasional setelah tampil sebagai juara pada lomba yang sama tingkat Sumatera Utara baru-baru ini yang dirangkai dengan peringatan Hari Krida Pembangunan ke- 44 di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara.
Selain pemenang tingkat Sumut, Deliserdang juga mendapat berbagai penghargaan lainnya seperti peringkat II kategori Pembina Ketahanan Pangan atas nama Sugeng yang merupakan Kepala Desa Karanganyar Kecamatan Beringin, peringkat I Pelopor Ketahanan Pangan atas nama Parnu dari Kecamatan Pantai Labu.
Juga penerima dana bansos penguatan LDPM Gapoktan Tani Mandiri Rp150 juta, Gapoktan Tunas Baru Rp150 juta, Gapoktan Tiga Serangkai Rp50 juta dan Gapoktan Sinar Tani Rp50 juta.
Bantuan penguatan cadangan pangan kepada Kelompok Lumbung Pangan Tani Makmur sebesar Rp 175 juta, Sertifikat Prima 3 kepada Kelompok Tani Kesuma dan Kelompok Tani Ponti.
Bantuan juga diterima sebanyak 25 ekor sapi indukan Brahmana Cross kepada Kelompok Rinta Desa Durin Tunggal, bantuan asuransi ternak Rp160 juta, 4.000 batang bibit aren kepada Kelompok Tani Sekata Desa Ruma Sumbul.
Terkait terpilihnya sebagai duta Sumut di lomba B2SA tingkat nasional, Syarifah mengaku merasa bangga dan menjadikan lomba itu sebagai media untuk lebih mengenalkan potensi pangan lokal yang di miliki daerah itu.
"Mudah-mudahan kami bisa mengukir prestasi di tingkat nasional nanti," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016