Medan, 26/10 (Antarasumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan bonus untuk atlet difabel dari daerah itu yang berhasil mengukir prestasi di Pekan Paralympic Nasional baru-baru ini di Jawa Barat.
"Kami akan siapkan bonus dan bagi peraih medali tentunya bonus akan lebih besar dari Peparnas sebelumnya," kata Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi di Medan, Rabu.
Sumatera Utara pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) tersebut berhasil finis di peringkat ke tiga dengan raihan 38 emas, 38 perak, dan 20 perunggu dibawah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Target sudah tercapai dengan menduduki peringkat 3 setelah Jawab Barat dan Jawa Tengah. Prestasi itu lebih baik dari Perparnas di Riau yang saat itu menempati peringkat ke empat," katanya.
Sebelumnya Ketua Kontingen Peparnas Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, pihaknya mengucapkan sukur sangat berbangga karena NPC Sumut mampu meraih prestasi terbaik di tanah legenda.
Hal itu sekaligus mengembalikan era kejayaan NPC Sumut pada Porcanas (sekarang Peparnas) 2004 di Palembang.
"Dengan keterbatasan fisik tidak menjadi sebuah kelemahan bagi mereka, justru menjadi kelebihan untuk meraih prestasi terbaik, sekalipun bertanding di kandang orang. Mereka adalah pejuang Sumut di bidang olahraga yang patut kita beri penghargaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kami akan siapkan bonus dan bagi peraih medali tentunya bonus akan lebih besar dari Peparnas sebelumnya," kata Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi di Medan, Rabu.
Sumatera Utara pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) tersebut berhasil finis di peringkat ke tiga dengan raihan 38 emas, 38 perak, dan 20 perunggu dibawah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Target sudah tercapai dengan menduduki peringkat 3 setelah Jawab Barat dan Jawa Tengah. Prestasi itu lebih baik dari Perparnas di Riau yang saat itu menempati peringkat ke empat," katanya.
Sebelumnya Ketua Kontingen Peparnas Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, pihaknya mengucapkan sukur sangat berbangga karena NPC Sumut mampu meraih prestasi terbaik di tanah legenda.
Hal itu sekaligus mengembalikan era kejayaan NPC Sumut pada Porcanas (sekarang Peparnas) 2004 di Palembang.
"Dengan keterbatasan fisik tidak menjadi sebuah kelemahan bagi mereka, justru menjadi kelebihan untuk meraih prestasi terbaik, sekalipun bertanding di kandang orang. Mereka adalah pejuang Sumut di bidang olahraga yang patut kita beri penghargaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016