Medan, 25/10 (Antarasumut) - Kota Medan terpilih sebagai salah satu kota di Sumatera Utara yang akan dinilai untuk mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

Hal itu terungkap saat Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menerima kunjungan tim penilaian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Balai Kota Medan, Selasa.

Ketua Tim Kemterian PUPT Sugeng Sentosa mengatakan, tim penilaian berjumlah 18 orang yang terdiri dari perwakilan ditjen di bawah Kementerian PUPR nantinya akan turun langsung ke lapangan dan dinas-dinas terkait guna membantu penilaian tersebut.

Setelah penilaian, dinas terkait diharapkan dapat memberikan data pendukung guna melengkapi penilaian yang telah dilakukan tersebut.

"Paling lambat data pendukung itu diserahkan 10 November 2016," katanya.

Ia juga mengatakan, kedatangan tim tersebut berdasarkan penugasan dari Kementerian PUPR untuk melakukan penilaian di provinsi yang masuk wilayah barat yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Untuk Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang terpilih menjadi objek penilaian untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Penilaian yang dilakukan menyangkut enam bidang di bawah Kementerian PUPR, yakni bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Penyediaan Perumahan, Konstruksi, dan Pembiayaan Perumahan.

Selanjutnya, jika memenuhi kriteria penilaian, maka Kementerian PUPR akan memberikan penghargaan berupa tropi serta program-program kegiatan yang akan dilakukan kementerian tersebut di tahun-tahun berikutnya.

"Penghargaan itu akan diberikan langsung oleh Menteri PUPR pada 6 Desember mendatang. Penghargaan itu untuk mendorong pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam mendukung program pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur nasional," katanya.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas dipilihnya Kota Medan untuk dinilai Tim Penilaian Kementerian PUPR, seiring dengan berbagai perbaikan mau pun pembenahan, khususnya di bidang infrastruktur yang dilakukan saat ini.

Meski demikian, ia tidak menutupi masih ada kekurangan-kekurangan yang harus dilakukan agar infrastruktur bisa lebih baik lagi.

"Selain melakukan penilaian, kita harapkan kedatangan tim penilai itu dapat memberikan masukan dan dorongan kepada kita untuk dapat memperbaiki sarana infrastruktur maupun sarana lainnya," katanya.  

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016