Seirampah, Sumut, 19/10 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menjajaki kerja sama dengan PT Pusaka Jaya International dalam upaya mengatasi krisis listrik di daerah itu.
"Sangat dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan krisis listrik. Adanya tawaran dari PT. Pusaka Jaya tentunya sangat kita apresiasi," katanya di Seirampah, Rabu, saat menerima audiensi Presiden Direktur PT Pusaka Jaya International (PJI), Albert WU.
Ia mengatakan, krisis listrik yang terjadi di Sumatera Utara yang terjadi belakangan ini akibat minimnya pasokan listrik sehingga terjadi pemadaman bergilir yang berakibat pada penurunan aktivitas masyarakat.
Untuk itu tentunya sudah menjadi keharusan mencari solusi atas terjadinya krisis listrik tersebut, sehingga persoalan tersebut tidak berlarut-larut.
"Kalau hal itu sudah teratasi maka kita sudah mewujudkan program presiden yakni infrastruktur, maritim, energi dan pangan (IMEP). Salah satu dari program tersebut adalah energi, di mana energi ini khususnya pembangkit listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Presiden Direktur PT Pusaka Jaya International, Albert WU, mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya itu merupakan salah satu anak perusahaan PT Pembangkit Listrik Nusantara.
Pihaknya siap mengatasi permasalahan krisis listrik di Serdang Bedagai yakni dengan berinvestasi dalam bidang ketenagalistrikan khususnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).
Bahan dasar yang diperlukan dinilai cukup banyak di daerah itu seperti batok kelapa, cangkang kelapa sawit, serbuk kayu dan sekam, juga bahan organik lainnya yang tidak memiliki nilai jual tinggi.
"Sedangkan kapasitas yang akan dibangun dan diperuntukkan bagi masyarakat daerah ini sebanyak 6x2 megawatt. 2 megawat akan digunakan untuk keperluan internal dan 10 megawat untuk keperluan masyarakat," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/I007/I007) 19-10-2016 16:39:22
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Sangat dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan krisis listrik. Adanya tawaran dari PT. Pusaka Jaya tentunya sangat kita apresiasi," katanya di Seirampah, Rabu, saat menerima audiensi Presiden Direktur PT Pusaka Jaya International (PJI), Albert WU.
Ia mengatakan, krisis listrik yang terjadi di Sumatera Utara yang terjadi belakangan ini akibat minimnya pasokan listrik sehingga terjadi pemadaman bergilir yang berakibat pada penurunan aktivitas masyarakat.
Untuk itu tentunya sudah menjadi keharusan mencari solusi atas terjadinya krisis listrik tersebut, sehingga persoalan tersebut tidak berlarut-larut.
"Kalau hal itu sudah teratasi maka kita sudah mewujudkan program presiden yakni infrastruktur, maritim, energi dan pangan (IMEP). Salah satu dari program tersebut adalah energi, di mana energi ini khususnya pembangkit listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Presiden Direktur PT Pusaka Jaya International, Albert WU, mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya itu merupakan salah satu anak perusahaan PT Pembangkit Listrik Nusantara.
Pihaknya siap mengatasi permasalahan krisis listrik di Serdang Bedagai yakni dengan berinvestasi dalam bidang ketenagalistrikan khususnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).
Bahan dasar yang diperlukan dinilai cukup banyak di daerah itu seperti batok kelapa, cangkang kelapa sawit, serbuk kayu dan sekam, juga bahan organik lainnya yang tidak memiliki nilai jual tinggi.
"Sedangkan kapasitas yang akan dibangun dan diperuntukkan bagi masyarakat daerah ini sebanyak 6x2 megawatt. 2 megawat akan digunakan untuk keperluan internal dan 10 megawat untuk keperluan masyarakat," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/I007/I007) 19-10-2016 16:39:22
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016