Siatasbarita, 17/9 (antarasumut) – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, seluruh generasi muda di daerah itu harus menggali kembali nilai kearifan lokal leluhur sebagai langkah revolusi mental demi pencapaian cita-cita bersama.

"Budaya gotong royong, dalihan natolu merupakan nilai kearifan lokal dari leluhur yang perlu digali dan digalakkan kembali,” tegas Nikson ditengah agenda ceramah yang digelar di kampus Akademi Kebidanan Pemkab Taput, Siatasbarita, Jumat.

Menurut dia, bila upaya menggali dan menggalakkan kembali kearifan lokal tersebut berhasil. Maka, tujuan dan cita-cita bersama dalam mewujudkan Taput yang sejahtera akan tercapai.

“Hal tersebut tentunya akan menciptakan kebersamaan yang indah dalam mencapai tujuan dan cita cita kita bersama," sebutnya ditengah puluhan mahasiswi angkatan XVIII, akademi kebidanan tahun ajaran 2016/2017.

Disebutkan, peningkatan sektor pendidikan sudah mendapatkan perhatian dalam kepemimpinannya. Dimana, pendidikan mulai sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas telah digratiskan.

“Mulai SD hingga SLTA, sudah tidak ada pungutan. Tentunya hal ini akan sangat membantu orangtua dengan menabung untuk pendidikan anak di perkuliahan,” terangnya.

Kata Nikson, melalui program peningkatan tersebut, setiap anak didik harus betul-betul memanfaatkan waktu yang ada untuk menimba ilmu, membekali diri dengan hal-hal yang positif sebagai generasi yang akan membawa Taput lebih baik.

“Jadilah pelopor untuk Tapanuli Utara yang kita cintai ini. Tuntutlah ilmu tanpa meninggalkan budi pekerti, attitude dan patriotisme, serta tetap pupuk kebersamaan dan kekeluargaan," pungkasnya.

Pewarta: Rel

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016