Jakarta, 16/9 (Antara) - Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) bersama Bulog dan PD Pasar Jaya, Jumat pagi, menggelar operasi pasar gula pasir di Pasar Grogol, Jakarta Barat guna menekan harga yang beredar di masyarakat saat ini mencapai Rp16 ribu/kilogram.
"Kita menjual gula pasir dalam operasi pasar hari ini Rp12.500/kilogram," kata Kepala Divisi Perdagangan dan Pergudangan Inkoppol, Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo di sela-sela operasi pasar bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan operasi pasar untuk gula pasir itu, hari Jumat (16/9) merupakan yang pertama kalinya untuk wilayah Jakarta setelah mendapatkan penugasan dari Kementerian Perdagangan untuk membantu dalam rangka menstabilkan harga gula nasional.
Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, kata dia, di 43 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, namun pihaknya juga melakukan kegiatan serupa di pasar 'becek' dan supermarket.
Setiap lapak dapat keuntungan Rp500/kilogramnya, karena dari Inkoppol sendiri menyediakan dengan harga Rp12 ribu/kilogram. Sedangkan harga di pasaran saat ini mencapai angka Rp16 ribu/kilogram, paparnya.
Ia menjamin stok gula pasir khususnya untuk wilayah DKI Jakarta yang dimiliki Inkoppol masih mencukupi sampai akhir Desember 2016. "Kita punya 20 ribu ton gula, berarti kalau dirata-ratakan, setiap hari siap 200 ton gula pasir," tambahnya.
Dalam program operasi pasar dari Kemendag itu, Inkoppol mendapatkan jatah wilayah di Pulau Jawa, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan Inkoppol dan Bulog mendapatkan penugasan untuk memasok gula, beras dan daging guna menstabilkan harga di pasaran saat ini.
"Yang penting adalah pola kerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk menampung menyalurkan kepada pedagang kemudian menyalurkan kepada konsumen," katanya.
Gula yang ditawarkan kepada konsumen dalam operasi pasar Inkoppol itu Rp12.500/kilogram sedangkan di pasaran Rp16 ribu/kilogram.
Pola ini berlaku di seluruh pasar di DKI, nanti akan diikuti di daerah lainnya guna memotong mata rantai agar harga tidak berlebihan hingga stabil, katanya.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tiba di Pasar Grogol pukul 06.30 WIB, yang langsung mendatangi lapak sembako dan bertanya-tanya perkembangan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran khususnya gula pasir. Tidak lama kemudian mendatangi los penjual daging dan sayur-sayuran.
Sementara itu, salah seorang warga Rudi mengaku merasa tertolong dengan adanya operasi pasar yang digelar oleh Inkoppol itu karena harganya murah dibandingkan yang ada di pasaran.
"Saya beli gula pasir Rp12.500 per kilogram, mudah-mudahan operasi pasar ini terus berlangsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita menjual gula pasir dalam operasi pasar hari ini Rp12.500/kilogram," kata Kepala Divisi Perdagangan dan Pergudangan Inkoppol, Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo di sela-sela operasi pasar bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan operasi pasar untuk gula pasir itu, hari Jumat (16/9) merupakan yang pertama kalinya untuk wilayah Jakarta setelah mendapatkan penugasan dari Kementerian Perdagangan untuk membantu dalam rangka menstabilkan harga gula nasional.
Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, kata dia, di 43 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, namun pihaknya juga melakukan kegiatan serupa di pasar 'becek' dan supermarket.
Setiap lapak dapat keuntungan Rp500/kilogramnya, karena dari Inkoppol sendiri menyediakan dengan harga Rp12 ribu/kilogram. Sedangkan harga di pasaran saat ini mencapai angka Rp16 ribu/kilogram, paparnya.
Ia menjamin stok gula pasir khususnya untuk wilayah DKI Jakarta yang dimiliki Inkoppol masih mencukupi sampai akhir Desember 2016. "Kita punya 20 ribu ton gula, berarti kalau dirata-ratakan, setiap hari siap 200 ton gula pasir," tambahnya.
Dalam program operasi pasar dari Kemendag itu, Inkoppol mendapatkan jatah wilayah di Pulau Jawa, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan Inkoppol dan Bulog mendapatkan penugasan untuk memasok gula, beras dan daging guna menstabilkan harga di pasaran saat ini.
"Yang penting adalah pola kerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk menampung menyalurkan kepada pedagang kemudian menyalurkan kepada konsumen," katanya.
Gula yang ditawarkan kepada konsumen dalam operasi pasar Inkoppol itu Rp12.500/kilogram sedangkan di pasaran Rp16 ribu/kilogram.
Pola ini berlaku di seluruh pasar di DKI, nanti akan diikuti di daerah lainnya guna memotong mata rantai agar harga tidak berlebihan hingga stabil, katanya.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tiba di Pasar Grogol pukul 06.30 WIB, yang langsung mendatangi lapak sembako dan bertanya-tanya perkembangan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran khususnya gula pasir. Tidak lama kemudian mendatangi los penjual daging dan sayur-sayuran.
Sementara itu, salah seorang warga Rudi mengaku merasa tertolong dengan adanya operasi pasar yang digelar oleh Inkoppol itu karena harganya murah dibandingkan yang ada di pasaran.
"Saya beli gula pasir Rp12.500 per kilogram, mudah-mudahan operasi pasar ini terus berlangsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016