Langkat, Sumut, 7/9 (antarasumur - Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi untuk berbagai kelompok yang ada mencapai 13.491 ton, guna mendukung keberhasilan produksi dan pertanaman padi petani di Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
"Penyaluran pupuk bersubsidi ini langsung dilakukan kepada berbagai kelompok tani guna mendukung peningkatan pertanaman maupun produksi," kata Kepala Dinas Pertanian Langkat Nasiruddin di Stabat, Rabu.
Adapun pupuk yang sudah terealisasi penyalurannya kepada berbagai kelompok tani yang ada itu antara lain Urea sebanyak 4.910,65 ton, SP 36 Superpos 4.649 ton, ZA 691 ton, NPK/Ponska 2.960 ton dan Petroganik sebanyak 208,80 ton.
"Penyaluran pupuk bersubsidi ini diharapkan akan dapat semakin meningkatkan pertanaman maupun produksi yang sekarang ini terus dilakukan oleh petani disini," sambungnya.
Nasiruddin juga menjelaskan petani juga masih membutuhkan berbagai pupuk lainnya untuk merealisasikan rencana tanam padi sawah seluas 86.749 hektare dan rencana tanam padi gogo (ladang) seluas 2.330 hektare.
Kebutuhan pupuk tentu masih sangat besar selain buat pertanaman padi juga buat pertanaman holtikultura, palawija maupun sayuran dimana instansinya juga sudah menentukan rencana tanam yang akan dilakukan selama tahun 2016 ini.
Dimana untuk pertanaman kedelai direncanakan seluas 1.690 hektare, jagung seluas 23.410 hektare, kacang tanah 802 hektare, kacang hinau 1.360 hektare, ubi kayu 936 hektare, ubi jalar 405 hektare, cabai 668 hektare.
Komoditas lainnya yaitu kacang panjang rencana tanamnya seluas 711 hektare, terong 294 hektare, tomat 46 hektare, ketimun 400 hektare, semangka 754 hektare, bayam 141 hektare, kembang kol 49 hektare, sawi 127 hektare, kangkung 76 hektare.
"Itu rencana tanam yang harus direalisasikan tentu tentu untuk meningkatkan produksinya dibutuhkan pupuk yang akan disalurkan kepada berbagai kelompok tani sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Penyaluran pupuk bersubsidi ini langsung dilakukan kepada berbagai kelompok tani guna mendukung peningkatan pertanaman maupun produksi," kata Kepala Dinas Pertanian Langkat Nasiruddin di Stabat, Rabu.
Adapun pupuk yang sudah terealisasi penyalurannya kepada berbagai kelompok tani yang ada itu antara lain Urea sebanyak 4.910,65 ton, SP 36 Superpos 4.649 ton, ZA 691 ton, NPK/Ponska 2.960 ton dan Petroganik sebanyak 208,80 ton.
"Penyaluran pupuk bersubsidi ini diharapkan akan dapat semakin meningkatkan pertanaman maupun produksi yang sekarang ini terus dilakukan oleh petani disini," sambungnya.
Nasiruddin juga menjelaskan petani juga masih membutuhkan berbagai pupuk lainnya untuk merealisasikan rencana tanam padi sawah seluas 86.749 hektare dan rencana tanam padi gogo (ladang) seluas 2.330 hektare.
Kebutuhan pupuk tentu masih sangat besar selain buat pertanaman padi juga buat pertanaman holtikultura, palawija maupun sayuran dimana instansinya juga sudah menentukan rencana tanam yang akan dilakukan selama tahun 2016 ini.
Dimana untuk pertanaman kedelai direncanakan seluas 1.690 hektare, jagung seluas 23.410 hektare, kacang tanah 802 hektare, kacang hinau 1.360 hektare, ubi kayu 936 hektare, ubi jalar 405 hektare, cabai 668 hektare.
Komoditas lainnya yaitu kacang panjang rencana tanamnya seluas 711 hektare, terong 294 hektare, tomat 46 hektare, ketimun 400 hektare, semangka 754 hektare, bayam 141 hektare, kembang kol 49 hektare, sawi 127 hektare, kangkung 76 hektare.
"Itu rencana tanam yang harus direalisasikan tentu tentu untuk meningkatkan produksinya dibutuhkan pupuk yang akan disalurkan kepada berbagai kelompok tani sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016