Medan, 4/9 (antarasumut) - Kunjungan wisatawan asal Republik Rakyat Tiongkok atau RRT ke Sumut hingga Juli 2016 meningkat 18,06 persen dibanding periode sama 2015 menjadi 4.229 orang.

"Peningkatan kunjungan dari RRT memggembirakan mengingat sedang terjadi penurunan kedatangan wisatawan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Minggu.

Pada periode sama 2015 kunjungan wisatawan asal RRT masih 3.582 orang.

Menurut dia, dari 10 negara pemasok wisatawan Sumut, hingga Juli 2016, hanya RRT, Amerika Serikat, Inggris dan Thailand yang naik kunjungan wisatawannya.

Selebihnya menurun termasuk asal Malaysia yang selama ini menjadi pemasok terbesar wisatawan ke Sumut.

Menurut dia, akibat sebagian besar kunjungan wisatawan dari berbagai negara mengalami penurunan, maka total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga Juli 2016 juga turun sebesar 13 persen.

Dari sebanyak 135.338 orang di Januari - Juli 2015 menjadi 117.740 orang di periode sama 2016

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan, kenaikan kunjungan wisatawan dari RRT diduga dipicu semakin membaiknya hubungan bisnis antara Sumut dan RRT.

" Semakin banyak investor RRT di Sumut sehingga juga ikut mendorong naiknya jumlah wisman," katanya.

Potensi wisatawan RRT itu dinilai cukup besar karena juga banyaknya keturunan warga asal RRT itu di Sumut. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016