Medan, 27/8 (Antara) - Magnitude Medan Northblast 2016 akhirnya berhasil menarik perhatian sekitar 10 ribu penonton, baik dari Kota Medan, daerah sekitar Medan hingga luar Provinsi Sumut. 

Meski sedikit telat dari jadwal yang direncanakan panitia, acara yang digelar di Lapangan Pekaran Raya Sumatera Utara, Sabtu cukup membuat hasrat penonton terpuaskan.

"Setelah lihat penampilan semuanya, saya merasa hasrat ini terpuaskan. Apalagi saat melihat penampilan dari Burgerkill di akhir-akhir. Semoga ini bisa jadi event tahunan, dan bisa diadakan lagi di Kota Medan biar tidak terlalu jauh dari kami," ujar Eki dari Banda Aceh.

Slank yang dijadwalkan tampil pertama di malam hari akhrinya dimundurkan, dan tampil setelah  Fleshgod Apocalypse. 

Band Italia Death Metal, yang menyajikan musik bertempo cepat bersama dengan alunan simfoni bernada tinggi yang ditemani suara - suara sopran dari backing vokal perempuan yang memakai pakaian gaun ala penyihir, Fleshgod Apocalypse ini pun sukses menyihir para pecinta musik keras yang tak henti melakukan headbang ditengah keramaian di bawah panggung.

Penampilan kedua dari Slank juga tidak kalah hebohnya. Bintang utama yang ditunggu akhirnya naik ke atas panggung. Penampilan mereka disambut hangat oleh para Slankers. 

Dalam gelaran festival musik keras ini, Slank yang tak tampil lengkap tanpa Abdee, menyajikan setlist tak biasa. 

Lagu - lagu bertempo cepat, Permainan gitar Ridho yang meraung berdistorsi, serta suara Kaka yang lebih keras, tak memberikan celah untuk penonton sekedar bergoyang pelan.

Di tengah penampilan, Kaka juga mengajak Eben Burgerkill tampil bersama di lagu terakhir. Kurang lebih 45 menit Slank menggempur panggung Medan Northblast tanpa henti. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016