Pematangsiantar, Sumut, 29/8 (Antara) - United States Agency International Development menjajaki lanjutan kerja sama program "Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene" atau Penyehatan Lingkungan Untuk Semua dengan Pemkot Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Regional Manager IUWASH Plus Muhammad Yagi didampingi Irwansyah (Urbant Sanitation Specialist) dan Adi Rahman (Raw Water Specialist) melakukan pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Pematangsiantar Jumsadi Damanik di Siantar, Senin.

Menurut Yagi, program itu merupakan dukungan kepada Indonesia dalam rangka meningkatkan akses air minum, layanan sanitasi, dan perubahan perilaku masyarakat.

"Di Pematangsiantar sudah kita lakukan lima tahun lalu, dan kami ingin lanjutkan lima tahun ke depan sebagai kelanjutannya," kata Yagi.


USAID memaparkan berbagai komponen program inti, diantaranya peningkatan layanan di tingkat rumah tangga, penguatan kinerja institusi pengelola di tingkat kota/kabupaten, penguatan aspek pembiayaan, serta advokasi, koordinasi, dan komunikasi.


IUWASH Plus juga mengelola kegiatan pengembangan keberlanjutan dan inovasi lokal yang memberikan kesempatan untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan air minum dan sanitasi.


Panjabat Wali Kota menyambut positif kerja sama tersebut, karena diketahui warga masih mengabaikan air minum, sanitasi (air limbah), serta perubahan perilaku higienis.


Banyak saluran drainase di Kota Pematangsiantar yang tidak berfungsi dan banyak masyarakat yang kurang tanggap terhadap pengelolaan air limbah rumah tangga.


Untuk itu, masyarakat harus terus diedukasi soal tata guna air serta mengutamakan kesehatan lingkungan.


"Saya juga mengmati masih banyak pengembang perumahan yang tidak jelas kemana air limbahnya dibuang. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," kata Jumsadi. ***4***


(T.KR-WRS/B/I023/I023) 29-08-2016 18:25:51

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016