Medan, 24/8 (Antara) - Pihak kepolisian menemukan adanya empat warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara tewas akibat tersambar petir.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Rabu, mengatakan empat warga itu adalah Delima Munthe (30), Felisiani (24), Ramanda Sari (8) dan Juli Ariansyah (6) yang keseluruhannya warga Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/8) sore sekitar pukul 17.30 WIB di saat daerah itu sedang mengalami hujan lebat.
Saat itu, kata Kombes Rina, seluruh korban sedang memasak di perumahan yang merupakan barak karyawan sebuah perusahaan di Dusun Sumber Sari Desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhanbatu Utara.
Ketika sedang memasak kondisi hujan lebat tersebut, tiba-tiba datang petir menyambar sehingga keempat tergeletak di dalam rumah.
Salah seorang karyawan bernama Nasib (30) yang mengetahui peristiwa itu langsung menginformasikannya ke Mapolsek Kualuh Hilir.
Personel kepolisian yang turun di lokasi dibantu warga segera membawa keempat korban ke RSU Avicenna yang berada di Simpang Siranggong Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan.
Namun sebelum mendapatkan bantuan medis, keempat warga yang tersambar petir meninggal dunia dalam perjalanan.
Setelah memastikan keempat korban meninggal dunia, pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Rabu, mengatakan empat warga itu adalah Delima Munthe (30), Felisiani (24), Ramanda Sari (8) dan Juli Ariansyah (6) yang keseluruhannya warga Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/8) sore sekitar pukul 17.30 WIB di saat daerah itu sedang mengalami hujan lebat.
Saat itu, kata Kombes Rina, seluruh korban sedang memasak di perumahan yang merupakan barak karyawan sebuah perusahaan di Dusun Sumber Sari Desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhanbatu Utara.
Ketika sedang memasak kondisi hujan lebat tersebut, tiba-tiba datang petir menyambar sehingga keempat tergeletak di dalam rumah.
Salah seorang karyawan bernama Nasib (30) yang mengetahui peristiwa itu langsung menginformasikannya ke Mapolsek Kualuh Hilir.
Personel kepolisian yang turun di lokasi dibantu warga segera membawa keempat korban ke RSU Avicenna yang berada di Simpang Siranggong Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan.
Namun sebelum mendapatkan bantuan medis, keempat warga yang tersambar petir meninggal dunia dalam perjalanan.
Setelah memastikan keempat korban meninggal dunia, pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016