Medan, 22/8 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi seperti penggunaan website dan sistem informasi manajemen yang tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan informasi makro yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang pembangunan.


"Program itu difokuskan pada pelayanan publik seperti pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan. Selain itu melalui website masyarakat juga dapat menyampaikan keluhan-keluhan publik yang mereka rasakan, untuk dapat diperbaiki oleh penyelenggara pelayanan," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Senin.


Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan rombongan Diklat Kepemimpinan tingkat IV Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKPA) IV Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Balai Kota Medan.


Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan penggunaan teknologi dalam penyelenggaraan publik tersebut tentunya juga harus didukung oleh tenaga yang terampil dalam pengoperasiannya.


Untuk itu, peningkatan kompetensi aparatur juga menjadi salah satu prioritas Pemkot Medan agar program tersebut dapat berjalan dengan baik.


"Pemkot Medan melalui kantor diklat secara berkala telah menyusun program kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur di lingkungan Pemkot medan, dengan harapan kompetensi aparatur yang baik dan didukung penggunaan teknologi yang bagus, pelayanan publik dapat terselenggaranya dengan baik dan berkualitas," katanya.


Sementara Kepala PKPA IV LAN Faisal Adriansyah mengatakan, para peserta diklat yang datang ke Medan itu sebagian besar dari Provinsi Aceh dengan jumlah 40 peserta.


Tujuan kunjungan itu untuk mengetahui dan mempelajari pelayanan publik, perencanaan pembangunan, serta produktivitas kinerja aparatur pemerintahan di Kota Medan.


"Fokus kunjungan kami adalah untuk menggali banyak informasi dari Dinas Kependudukan Sipil, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, dan Bappeda Kota Medan. Artinya ilmu yang diperoleh sangat berguna bagi para peserta diklat," katanya.  

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016