Medan, 4/8 (Antara) - Kota Medan menjadi tuan rumah pertemuan ilmiah Ikatan Ahli Bedah Indonesia yang dirangkai dengan seminar nasional yang menurut rencana akan dibuka Menteri Kesehatan pada 10 Agustus 2016.
Saat beraudiensi dengan wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Kamis, Ketua Panitia Pertemuan Ilmiah Ikatan Ahli Bedah Indonesia dr Asrul mengatakan, pertemuan dan seminar tersebut digelar dalam rangka kegiatan hari HIV/AIDS.
Seminar itu nantinya akan dihadiri para ahli bedah se-Indonesia, dengan menghadirkan pemateri selain dari Indonesia juga dari Vietnam dan Thailand.
Tema seminar yang diangkat adalah untuk meningkatkan kompetensi dan partisiapsi ahli bedah dalam era jaminan kesehatan nasional.
"Pada pembukaan nanti juga akan dimeriahkan dengan penampilan tarian etnis yang ada di Kota Medan, seperti Batak, Karo, Mandailing, Melayu dan lainnya," katanya.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas digelarnya pertemuan ahli bedah se-Indonesia itu di Kota Medan.
Diharapkan dengan seminar itu akan menambah pengatehaun dan ilmu sehingga meningkatkan sumber daya manusia para ahli bedah Indonesia.
Sehingga nantinya dapat menunjang peningkatan derajat kesehatan di Kota Medan khususnya dan Indonesia pada umumnya, sehingga dapat mengurangi tingginya masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri.
"Kami menyambut baik kegiatan itu dengan harapan dapat menghasilkan pemikiran yang `bernas` dan memberikan kontribusi kepada kesehatan terutama dalam bidang pembedahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Saat beraudiensi dengan wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Kamis, Ketua Panitia Pertemuan Ilmiah Ikatan Ahli Bedah Indonesia dr Asrul mengatakan, pertemuan dan seminar tersebut digelar dalam rangka kegiatan hari HIV/AIDS.
Seminar itu nantinya akan dihadiri para ahli bedah se-Indonesia, dengan menghadirkan pemateri selain dari Indonesia juga dari Vietnam dan Thailand.
Tema seminar yang diangkat adalah untuk meningkatkan kompetensi dan partisiapsi ahli bedah dalam era jaminan kesehatan nasional.
"Pada pembukaan nanti juga akan dimeriahkan dengan penampilan tarian etnis yang ada di Kota Medan, seperti Batak, Karo, Mandailing, Melayu dan lainnya," katanya.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas digelarnya pertemuan ahli bedah se-Indonesia itu di Kota Medan.
Diharapkan dengan seminar itu akan menambah pengatehaun dan ilmu sehingga meningkatkan sumber daya manusia para ahli bedah Indonesia.
Sehingga nantinya dapat menunjang peningkatan derajat kesehatan di Kota Medan khususnya dan Indonesia pada umumnya, sehingga dapat mengurangi tingginya masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri.
"Kami menyambut baik kegiatan itu dengan harapan dapat menghasilkan pemikiran yang `bernas` dan memberikan kontribusi kepada kesehatan terutama dalam bidang pembedahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016