Gunungsitoli, 29/7 (Antarasumut -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gunungsitoli menggelar Workshop Pendidikan.
Workshop yang diikuti sebanyak 347 orang tenaga pendidik se Kepulauan Nias, digelar selama dua hari atau tanggal 29 Juli – 30 Juli 2016.
Pada acara pembukaan Workshop yang digelar di Hall Cenderawasih, Jalan Nilam, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Jum’at, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si mengatakan, Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Workshop Pendidikan oleh DPD KNPI Kota Gunungsitoli.
Mewakili Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, SE, M.Si menegaskan, untuk membangun Kota Gunungsitoli, bukan hanya infrastruktur seperti jalan yang harus dibangun. Namun, sumber daya manusianya juga harus dibangun, sehingga bangsa ini khususnya Kota Gunungsitoli bisa maju, nyaman dan berdaya saing.
Pemerintah Kota Gunungsitoli mempunyai komitmen bagaimana membangun Kota Gunungsitoli dan SDMnya, sehingga Kota Gunungsitoli bisa menjadi kota yang berdaya saing ke depan.
Peserta Workshop diimbau untuk benar benar mengikuti Workshop, dan ikut bukan hanya untuk formalitas belaka demi mendapat sertifikat. Ilmu yang diperoleh selama mengikuti Workshop diharapkan bisa diimplementasikan di sekolah masing masing guna meningkatkan kualitas pendidikan.
â€Saat ini Pemko Gunungsitoli telah menerapkan rayonisasi guna meningkatkan pendidikan di desa desa. Tujuannya, supaya orang tua tidak harus menyekolahkan anaknya di Kota demi mendapat pendidikan yang baik. Kita sedang menyusun strategi meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Kota Gunungsitoli, dan saya harap kegiatan ini diikuti dengan baik, serta dapat diimplementasikan di sekolah masing masing,†harap Sowa’a.
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Kota Gunungsitoli Kariaman Zebua memberitahu jika pelaksanaanWorkshop merupakan bagian dari peringatan Hut KNPI ke 43.
Pelaksanaan Workshop menjadi kebanggaan DPD KNPI Kota Gunungsitoli, karena banyak pihak yang memberikan dukungan, terutama dari nara sumber Kapolres Nias AKBP.Bazawato Zebua, SH, MH, Ketua Himn
i Marinus Gea, DR.Sadieli Telaumbanua dan Drs.Sinar Bornok.
Kariaman juga menegaskan, DPD KNPI Kota Gunungsitoli siap mendukung kebijakan Pemko Gunungsitoli dalam menjalankan pembangunan serta visi misi Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakomizaro Zebua dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si.
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia melaporkan bahwa pelaksanaan Workshop Pendidikan Workshop merupakan langkah awal DPD KNPI Kota Gunungsitoli menfasilitasi para guru di Kepulauan Nias.
Panitia Workshop telah berkoordinasi dengan Pemko Gunungsitoli melalui Dinas Pendidikan, panitia telah menandatangani nota kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara supaya dapat menerbitkan sertifikat kepada para peserta, dan sertifikat yang diterbitkan diakui.
Peserta Workshop sebelumnya dibatasi sebanyak 200 orang peserta, tetapi karena tingginya antusias para guru dalam mengikuti Workshop, maka pendaftaran kembali dibuka, dan peserta yang telah mendaftar ada sebanyak 347 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Workshop yang diikuti sebanyak 347 orang tenaga pendidik se Kepulauan Nias, digelar selama dua hari atau tanggal 29 Juli – 30 Juli 2016.
Pada acara pembukaan Workshop yang digelar di Hall Cenderawasih, Jalan Nilam, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Jum’at, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si mengatakan, Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Workshop Pendidikan oleh DPD KNPI Kota Gunungsitoli.
Mewakili Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, SE, M.Si menegaskan, untuk membangun Kota Gunungsitoli, bukan hanya infrastruktur seperti jalan yang harus dibangun. Namun, sumber daya manusianya juga harus dibangun, sehingga bangsa ini khususnya Kota Gunungsitoli bisa maju, nyaman dan berdaya saing.
Pemerintah Kota Gunungsitoli mempunyai komitmen bagaimana membangun Kota Gunungsitoli dan SDMnya, sehingga Kota Gunungsitoli bisa menjadi kota yang berdaya saing ke depan.
Peserta Workshop diimbau untuk benar benar mengikuti Workshop, dan ikut bukan hanya untuk formalitas belaka demi mendapat sertifikat. Ilmu yang diperoleh selama mengikuti Workshop diharapkan bisa diimplementasikan di sekolah masing masing guna meningkatkan kualitas pendidikan.
â€Saat ini Pemko Gunungsitoli telah menerapkan rayonisasi guna meningkatkan pendidikan di desa desa. Tujuannya, supaya orang tua tidak harus menyekolahkan anaknya di Kota demi mendapat pendidikan yang baik. Kita sedang menyusun strategi meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Kota Gunungsitoli, dan saya harap kegiatan ini diikuti dengan baik, serta dapat diimplementasikan di sekolah masing masing,†harap Sowa’a.
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Kota Gunungsitoli Kariaman Zebua memberitahu jika pelaksanaanWorkshop merupakan bagian dari peringatan Hut KNPI ke 43.
Pelaksanaan Workshop menjadi kebanggaan DPD KNPI Kota Gunungsitoli, karena banyak pihak yang memberikan dukungan, terutama dari nara sumber Kapolres Nias AKBP.Bazawato Zebua, SH, MH, Ketua Himn
Kariaman juga menegaskan, DPD KNPI Kota Gunungsitoli siap mendukung kebijakan Pemko Gunungsitoli dalam menjalankan pembangunan serta visi misi Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakomizaro Zebua dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si.
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia melaporkan bahwa pelaksanaan Workshop Pendidikan Workshop merupakan langkah awal DPD KNPI Kota Gunungsitoli menfasilitasi para guru di Kepulauan Nias.
Panitia Workshop telah berkoordinasi dengan Pemko Gunungsitoli melalui Dinas Pendidikan, panitia telah menandatangani nota kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara supaya dapat menerbitkan sertifikat kepada para peserta, dan sertifikat yang diterbitkan diakui.
Peserta Workshop sebelumnya dibatasi sebanyak 200 orang peserta, tetapi karena tingginya antusias para guru dalam mengikuti Workshop, maka pendaftaran kembali dibuka, dan peserta yang telah mendaftar ada sebanyak 347 orang.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016