Samosir, 12/5 (Antarasumut) - Wakil Bupati, Juang Sinaga melakukan pertemuan dengan pendamping desa di Aula HKBP Palipi, Kamis.
Pertemuan dihadiri Asisten Pemerintahan, Mangihut Sinaga, Kepala Inspektorat, Poster Simbolon, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Melani Butar butar, Ketua PKK, Sorta Siahaan, para Camat, dan Kades. Wakil Bupati berpesan agar pendamping desa dan pendamping lokal desa harus benar-benar bekerja profesional dan mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas.
Wakil Bupati menegaskan, percepatan pembangunan desa sangat membutuhkan peran dari pendamping desa yang direkrut Kementerian Desa.
"Komunikasi dan harmonisasi antara kepala desa dan pendamping desa agar selalu dipupuk sehingga apa yang dibutuhkan maayarakat terpenuhi," kata Wakil Bupati.
Kepala desa juga harus mampu mengukur kemampuan dari pendamping desanya, jika memang tidak mampu agar membuat laporan sehingga langkah-langkah dalam pembangunan desa tidak asal jadi dan semerawut.
Sementara pendamping desa harus menyadari apa yang sudah diperbuat untuk desa, bekerjalah dengan baik dan profesional.
Selain menyoroti masalah pendamping desa, Wakil Bupati Samosir juga menekankan agar pelayanan kepala desa terhadap masyarakat, terutama pengurusan dokumen kependudukan agar ditingkatkan.
Kadis Dukcapil juga diharapkan agar mempermudah urusan-urusan administrasi kependudukan terutama masalah waktu selesainya suatu urusan administrasi.
Asisten Pemerintahan mengatakan, akan sesegera mungkin melakukan sosialisasi Peraturan Bupati Samosir tentang APBDes yang sudah ditanda tangani.
"Tim dari kabupaten akan langsung turun ke lapangan untuk membantu menyusun anggaran, sehingga diharapkan pada bulan Mei ini akan ada pencairan anggaran desa sekitar 60persen," kata Mangihut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pertemuan dihadiri Asisten Pemerintahan, Mangihut Sinaga, Kepala Inspektorat, Poster Simbolon, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Melani Butar butar, Ketua PKK, Sorta Siahaan, para Camat, dan Kades. Wakil Bupati berpesan agar pendamping desa dan pendamping lokal desa harus benar-benar bekerja profesional dan mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas.
Wakil Bupati menegaskan, percepatan pembangunan desa sangat membutuhkan peran dari pendamping desa yang direkrut Kementerian Desa.
"Komunikasi dan harmonisasi antara kepala desa dan pendamping desa agar selalu dipupuk sehingga apa yang dibutuhkan maayarakat terpenuhi," kata Wakil Bupati.
Kepala desa juga harus mampu mengukur kemampuan dari pendamping desanya, jika memang tidak mampu agar membuat laporan sehingga langkah-langkah dalam pembangunan desa tidak asal jadi dan semerawut.
Sementara pendamping desa harus menyadari apa yang sudah diperbuat untuk desa, bekerjalah dengan baik dan profesional.
Selain menyoroti masalah pendamping desa, Wakil Bupati Samosir juga menekankan agar pelayanan kepala desa terhadap masyarakat, terutama pengurusan dokumen kependudukan agar ditingkatkan.
Kadis Dukcapil juga diharapkan agar mempermudah urusan-urusan administrasi kependudukan terutama masalah waktu selesainya suatu urusan administrasi.
Asisten Pemerintahan mengatakan, akan sesegera mungkin melakukan sosialisasi Peraturan Bupati Samosir tentang APBDes yang sudah ditanda tangani.
"Tim dari kabupaten akan langsung turun ke lapangan untuk membantu menyusun anggaran, sehingga diharapkan pada bulan Mei ini akan ada pencairan anggaran desa sekitar 60persen," kata Mangihut.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016