Pematangsiantar, Sumut, 18/7 (Antara) - Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Sumatera Utara, melakukan kunjungan dan memberikan bingkisan kepada anak-anak Panti Asuhan GKPI Mamre menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-56 dan HUT ke-16 Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD).
Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar M Masril, Senin, mengatakan, kunjungan tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan HBA pada 22 Juli 2016.
Ketua IAD Kejari Pematangsiantar, Meta Napitupulu berharap doa dari keluarga besar Yayasan Panti Asuhan GKPI Mambre agar kejaksaan tetap eksis dalam menjalankan tugas ke depannya.
Ketua Panitia HBA, Jefferson Hutagaol mengatakan, kunjungan juga untuk menjaga hubungan saling kekerabatan dan tali kasih.
"Kami mohon doa agar selalu diberikan kekuatan, dan keluarga besar Yayasan Panti Asuhan GKPI Mamre menerima bantuan ini sebagai tali kasih," kata Jafferson.
Ketua Yayasan Panti Asuhan GKPI Mamre, Pdt Todung Simanjuntak menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan pemberian sembako dari kejaksaan.
Todung menginformasikan, Panti Asuhan GKPI Mamre mengasuh 47 anak, setelah delapan menyelesaikan pendidikan menengah atas.
"Kita di sini hanya sampai SMK/SMA. Kita mengarahkan ke kejuruan karena setidaknya mereka punya keahlian," kata Todung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar M Masril, Senin, mengatakan, kunjungan tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan HBA pada 22 Juli 2016.
Ketua IAD Kejari Pematangsiantar, Meta Napitupulu berharap doa dari keluarga besar Yayasan Panti Asuhan GKPI Mambre agar kejaksaan tetap eksis dalam menjalankan tugas ke depannya.
Ketua Panitia HBA, Jefferson Hutagaol mengatakan, kunjungan juga untuk menjaga hubungan saling kekerabatan dan tali kasih.
"Kami mohon doa agar selalu diberikan kekuatan, dan keluarga besar Yayasan Panti Asuhan GKPI Mamre menerima bantuan ini sebagai tali kasih," kata Jafferson.
Ketua Yayasan Panti Asuhan GKPI Mamre, Pdt Todung Simanjuntak menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan pemberian sembako dari kejaksaan.
Todung menginformasikan, Panti Asuhan GKPI Mamre mengasuh 47 anak, setelah delapan menyelesaikan pendidikan menengah atas.
"Kita di sini hanya sampai SMK/SMA. Kita mengarahkan ke kejuruan karena setidaknya mereka punya keahlian," kata Todung.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016