Tapanuli Selatan,15/7 (Antarasumut)- Untuk mempercepat penyusunan APB Des seluruh pendamping desa Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar rapat kordinasi.
"Kita berkeinginan dana desa secepatnya bisa terserap," kata Ketua umum Parade Nusantara Tapanuli Selatan, Borkat Siregar kepada Antara, Jumat.
Persatuan rakyat desa (Parade) Nusantara selaku wadah pendamping desa Tapanuli Selatan kata Borkat, siap memfasilitasi desa desa untuk percepatan penyusunan APB Desa.
"Hasil rapat kordinasi kita di kantor Pemdes Tapsel, Kamis (14/7) bagaimana sebagian besar dari 212 jumlah desa di 14 kecamatan se-Tapanuli Selatan bisa secepatnya menyusun (menyelesaikan) APBDes-nya masing-masing," katanya.
Rapat itu sendiri selain dihadiri seluruh pendamping desa juga dihadiri kepala bidang pemberdayaan desa Maratinggi Siregar, dan team ahli (TA) Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Rapat kordinasi ini penting mengingat baru 30 persen dana ADD dan DD yang masuk ke kas desa atau yang baru bisa diserap, padahal sudah pertengahan Juli 2016," katanya.
Dikatakan baru 58 dari 212 desa dari beberapa kecamatan di Tapanuli Selatan yang baru menyerap dana desa dengan jumlah lebih kurang Rp18 milyar dari sekitar Rp127 milyar dana desa tahun 2016.
Dari ke 58 desa tersebut terdapat 9 desa di Kecamatan Angkola Timur, Batang Angkola 15 desa, Anggola Barat 4 desa, Sayur Matinggi 9 desa, Angkola Selatan 7 desa, Kecamatan Angkola Sangkunur sebanyak 3 desa.
"Dalam rapat target sudah disampaikan Agustus 2016 seluruh dana desa sudah bisa diserap 100 persen, dengan dipacunya penyusunan APBDes," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita berkeinginan dana desa secepatnya bisa terserap," kata Ketua umum Parade Nusantara Tapanuli Selatan, Borkat Siregar kepada Antara, Jumat.
Persatuan rakyat desa (Parade) Nusantara selaku wadah pendamping desa Tapanuli Selatan kata Borkat, siap memfasilitasi desa desa untuk percepatan penyusunan APB Desa.
"Hasil rapat kordinasi kita di kantor Pemdes Tapsel, Kamis (14/7) bagaimana sebagian besar dari 212 jumlah desa di 14 kecamatan se-Tapanuli Selatan bisa secepatnya menyusun (menyelesaikan) APBDes-nya masing-masing," katanya.
Rapat itu sendiri selain dihadiri seluruh pendamping desa juga dihadiri kepala bidang pemberdayaan desa Maratinggi Siregar, dan team ahli (TA) Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Rapat kordinasi ini penting mengingat baru 30 persen dana ADD dan DD yang masuk ke kas desa atau yang baru bisa diserap, padahal sudah pertengahan Juli 2016," katanya.
Dikatakan baru 58 dari 212 desa dari beberapa kecamatan di Tapanuli Selatan yang baru menyerap dana desa dengan jumlah lebih kurang Rp18 milyar dari sekitar Rp127 milyar dana desa tahun 2016.
Dari ke 58 desa tersebut terdapat 9 desa di Kecamatan Angkola Timur, Batang Angkola 15 desa, Anggola Barat 4 desa, Sayur Matinggi 9 desa, Angkola Selatan 7 desa, Kecamatan Angkola Sangkunur sebanyak 3 desa.
"Dalam rapat target sudah disampaikan Agustus 2016 seluruh dana desa sudah bisa diserap 100 persen, dengan dipacunya penyusunan APBDes," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016