Bupati Sholat Ied di Lapangan Sei Balai

Batubara, 6/7 (Antarasumut) - Bupati H OK Arya Zulkarnain SH MM bersama ribuan umat Islam yang terdiri dari orang tua, pemuda dan anak-anak terlihat antusias dan memadati lapangan bola kaki Sei Balai melakukan ibadah sholat Idul Fitri 1437 H, Rabu.

Ustadz Drs Ade Mustahdi Ali dalam khutbahnya mengajak ribuan umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri dengan mensucikan hati dan pikiran serta mensucikan diri dengan membuka pintu maaf dengan saling berbagi maaf.

Setelah melewati bulan Ramadan dia mengajak semua pribadi menjadi bersih, jadilah pemimpin yang bersih dari kesewenangan dengan berlaku adil, jadilah pejabat dan pegawai yang bersih dengan tidak arogan, dan jadilah pedagang dan pengusaha yang bersih dengan tidak curang dan segala bentuk penipuan.

"Maka marilah menjadi orang yang bersih dari segala bentuk kemaksiatan dan kezaliman. Sebab tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersih sehingga setidaknya ada dua hal untuk membersihkan seorang muslim yakni, dengan membayar zakat dan membersihkan hati dari rasa iri dengki dan sifat buruk lainnya. 

Ibadah zakat selain untuk membersihkan diri dan harta juga untuk memberikan kesejahteraan hidup bagi kaum duafa dan di sisi lain zakat juga sebagai media silaturrahmi orang kaya dan orang miskin apalagi dimata Allah SWT yang membedakan seorang hamba bukanlah harta dan status sosialnya akan tetapi keta'atan dan ibadahnya," katanya.

Zakat juga akan melahirkan sosok pribadi yang penuh kasih sayang serta menghindari kesenjangan sosial dengan memberi nafkah orang miskin dan para anak yatim agar mereka ikut merasa gembira.

Bupati Batubara yang hadir bersama keluarga serta didampingi sejumlah pejabat eselon II menyempatkan diri bersalaman dengan para jama'ah usai sholat yang disambut antusias oleh para anak-anak.

Usai melaksanakan ibadah sholat ied, Bupati OK Arya melakukan open house di rumah dinasnya di kompleks perkebunan Tanah Itam Ulu di Limapuluh.

Dalam acara yang berlangsung hingga siang hari itu tampak hadir sejumlah pemuka agama, tokoh masyarakat dan puluhan kepala SKPD, para Camat, lurah serta kepala desa dan juga insan pers.