Pematangsiantar, Sumut, 25/6 (Antara) - Permintaan gula aren di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, sejak Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah mengalami peningkatan.

"Lebih baik dari biasanya, kira-kira 40 persen," sebut Edi Damanik (49), pedagang di Pasar Horas Pematangsiantar, Sabtu.

Naiknya permintaan itu seiring bertambahnya masyarakat yang mempergunakan gula merah untuk membuat makanan atau minuman berbuka puasa.

"Kebanyakan pembeli mau membuat kolak," sebut warga Kecamatan Martoba itu.

Edi yang meneruskan usaha orang tuanya mengaku sudah memiliki pelanggan tertentu seperti pembuat cendol, penjual rujak, dan kalangan usaha menengah.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Edi membeli dari para petani aren di sejumlah kecamatan seperti Raya, pada setiap pekan mencapai 500 kg sampai satu ton.

"Pasaran masih di Kota Pematangsiantar dan sekitarnya, harganya saat ini Rp24.000 per kg," sebut Edi.

Dalam melayani pembeli, Edi selalu menanyakan makanan atau minuman yang hendak dibuat dengan gula aren tersebut.

"Kalau kolak yang warna gulanya kekuningan atau mendekati biar tidak terasa ada pahitnya. Yang hitam untuk buat dodol dan sedikit pahit," kata Edi. 

Pewarta: Waristo

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016