Langkat, Sumut, 24/6 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, fokus mengembangkan empat kawasan wisata guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sesuai dengan ketentuan untuk tahun 2016 sebesar Rp 300 Juta.

"Empat kawasan wisata ini sekarang dikembangkan karena banyak warga datang berkunjung keaana," kata Kepala Seksi Pemasaran dan Kemitraan Kantor Pariwisata Seni Budaya Langkat Junaidi Jusuf di Stabat,Jumat.

Tiga kawasan wisata telah memberikan kontribusi pada PAD yakni Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok, Pantai Pangkal di Kecamatan Sei Bingei Namu Sira-Sira, Pantai Brahwe di Kecamatan Pangkalan Susu.

Sedangkan satu kawasan wisata yang diharapkan bisa memberikan konstribusi buat peningkatan PAD tahun 2016 adalah kawasan wisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan.

Sementara itu untuk tahun 2015 dari target PAD yang sudah ditentukan hanya tercapai sebesar 50 persen atau sekitar Rp150 Juta.

Untuk meningkatkan PAD tersebut, Junaidi mengatakan berbagai promosi wisata digalakkan untuk tahun 2016.

"Kita lakukan peromosi wisata dengan mempergunakan booklet, banner, spanduk, buku, malah berbagai pameran kita ikut untuk mempromosikan kawasan wisata Langkat," katanya.

Selain itu pengelola wisata didorong untuk melakukan kerjasama dengan asuransi agar pengunjung lokasi wisata memiliki perlindungan terhadap hal yang tidak diinginkan.

"Kita belajar dari kasus yang terjadi kemarin, di mana ada tiga nyawa melayang saat menikmati liburan disalah satu kawasan wisata yang ada di Kecamatan Sei Bingei di Paluraga Rumah Galoh," kata Junaidi Jusuf.

Pembangunan infrastruktur juga akan ditingkatkan seperti jalan menuju kawasan wisata.

"Bila jalan mulus tentu wisatawan nusantara maupun mancanegara dipastikan akan datang ke berbagai lokasi wisata kita," ujarnya.

Namun keterbatasan dana membuat perkembangan infrastruktur itu terhambat sehingga Pemkab berharap perhatian dan bantuan dari Kementerian Pariwisata bagi kawasan wisata Langkat.  

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016