Langkat, Sumut, 24/6 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengingatkan warga di daerah ini agar tetap selalu waspada terhadap potensi angin kencang yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Ini dimaksudkan agar warga berhati hati dan selalu waspada," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Irwan Syahri di Stabat, Jumat.

Irwan Syahri menjelaskan potensi terjadinya hujan lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang, kemungkinan sedang melanda kawasan ini itu berdasarkan prakiraan yang disampaikan BMKG Medan.

Terutama pada daerah seperti di Kecamatan Selesai dan sekitarnya, maupun juga Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan, untuk itu diharapkan warga harus tetap waspada.

Selain itu juga warga diingatkan terhadap peningakatan permukaan air yang bisa mengakibatkan banjir terutama disekitar sungai Wampu seperti Stabat, Secanggang, maupun juga warga disekitar sungai Batang Serangan yaitu Kecamatan Tanjungpura.

"Hal yang seperti ini memang tidak kita inginkan, namun bila juga datang maka warga diharapkan kesiapannya, terutama di dalam bulan ramadhan maupun Idul Fitri, sebab kejadian yang seperti itu pernah terjadi beberapa tahun yang lalu," katanya.

Pihaknya juga sudah meneruskan berbagai informasi ini kepada pihak kecamatan, termasuk bila ada kejadian bencana di kecamatan seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, maupun lainnya agar secepatnya diberitahukan guna menerjunkan tim untuk segera penanggulangannya.

"Petugas BPBD sekarang telah dipersiapkan kapan saja untuk terjun di lokasi bencana dengan berbagai peralatan yang termasuk canggih sudah kita persiapkan, dari kendaraan roda empat, roda dua, maupun juga puluhan personel dan peralatan dapur serta tenda semuanya sudah ada," ujarnya.

Ke depan juga kita berharap berbagai bantuan untuk penanggulangan bencana di laut maupun juga di dataran tinggi kiranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat memberikan bantuan lagi kepada kita, katanya. 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016