Pemkot Relokasi Pedagang Musiman

Gunungsitoli, 10/6 (Antarasumut) -Pemerintah Kota Gunungsitoli merelokasi seluruh pedagang makanan musiman buka puasa yang ada di sepanjang Jalan Sirao, Jalan Gomo dan Jalan Diponegoro ke lokasi Ramadhan Fair yang terletak di komplek eks TPI Gunungsitoli, Jalan Lagundri, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli. 

Perelokasian para pedagang makanan musiman untuk berbuka puasa tersebut bertujuan untuk menciptakan Kota Gunungsitoli yang aman, nyaman, tertib dan berdaya saing. 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua pada acara pembukaan Ramadhan Fair di komplek eks TPI Gunungsitoli, Jalan Lagundri, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Selasa.

Wali Kota Gunungsitoli memberitahu, penataan lokasi eks TPI sudah dialokasikan penganggarannya dalam APBD 2016. Lokasi tersebut direncanakan terbuka untuk umum serta dapat menjadi salah satu lokasi rekreasi di Kota Gunungsitoli. 

Tidak lupa, Wali Kota mengucapkan terima kasih atas respon masyarakat yang antusias mematuhi peraturan demi menciptakan Kota Gunungsitoli yang aman, nyaman, tertib dan berdaya saing. 

Dia juga mengimbau, supaya bulan suci ramadhan menjadi momentum dalam  menciptakan rasa peduli dan saling menghormati terhadap sesama umat beragama di Kota Gunungsitoli. 

Kepada para pelaku usaha kuliner, Wali Kota berharap untuk turut ambil bagian dalam membuka kesempatan memasarkan dagangannya di lokasi Ramadhan Fair, serta tidak lupa  tetap menjaga kebersihan dan ketertiban Kota Gunungsitoli.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Gunungsitoli Abdul Majid Caniago melaporkan jika kegiatan Ramadhan Fair merupakan kegiatan perdana di Kota Gunungsitoli. 

Pelaksanaan Ramadhan Fair menurut dia merupakan spontanitas dari berbagai pihak tanpa membebankan biaya pelaksanaanya dalam APBD Kota Gunungsitoli. 

Kegiatan Ramadhan Fair akan berlangsung sebulan penuh atau  selama bulan Ramadhan  mulai tanggal 6 Juni sampai 4 Juli 2016. 

Dia berharap kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan pada akhir tahun dengan nama Pasar Natal.

Salah satu tokoh masyarakat Kota Gunungsitoli yang turut hadir pada acara pembukaan Ramadhan Fair memberi apresiasi atas kebijakan Pemko Gunungsitoli dengan merelokasi para pedagang makanan musiman untuk buka puasa ke lokasi Ramadhan Fair.

Relokasi para pedagang tersebut menurut dia sangat membantu kelancaran arus lalu lintas, dan berharap lokasi Ramadhan Fair dapat menjadi tempat rekreasi dan silaturahmi, sehingga semakin mempererat hubungan religius dan menjalin keakraban baik antar ummat beragama maupun antara masyarakat dengan Pemko sendiri.