Lubukpakam, Sumut, 4/6 (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, melakukan "fogging" atau pengasapan dalam upaya memberantas sarang nyamuk aedes aegypty penyebab demam berdarah dengue.
Sekretaris Dinas Kesehatan Deliserdang Ade Budi Krista di Lubukpakam, Sabtu, mengatakan, perkembangan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) cenderung meningkat di saat cuaca yang tidak menentu.
Hal itu tentunya membuat masyarakat sangat riskan terkena penyakit tersebut, sehingga langkah yang paling tepat dilakukan sebelum terkena adalah dengan memberantas nyamuk tersebut.
Untuk itu fogging dilakukan, terutama di daerah rentan merebaknya DBD seperti di Kecamatan Tanjung Morawa yang diindikasi telah ada warga yang terkena penyakit tersebut.
Selain melakukan fogging, pihaknya juga mengimbau warga untuk selalu membersihkan lingkungannya masing-masing, terutama drainase yang jika tersumbat yang akan menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
Juga diharapkan warga untuk selalu menerapkan "3-M" yakni menguras, menutup, dan mengubur wadah-wadah yang berpotensi terjadinya genangan air dan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
"Selalu terapkan hidup bersih dan langkah yang paling tepat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memberantas nyamuk tersebut," katanya.
Kepala Dinas Infokom Deliserdang Haris Binar Ginting mengatakan, bupati dalam setiap pertemuan selalu mengingatkan seluruh pihak termasuk camat dan lurah agar tetap waspada dan tanggap terhadap permasalahan yang terjadi pada masyarakat sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
"Sehingga permasalahan yang seharusnya bisa ditanggulangi tidak sampai meluas, seperti wabah DBD yang sangat meresahkan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Sekretaris Dinas Kesehatan Deliserdang Ade Budi Krista di Lubukpakam, Sabtu, mengatakan, perkembangan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) cenderung meningkat di saat cuaca yang tidak menentu.
Hal itu tentunya membuat masyarakat sangat riskan terkena penyakit tersebut, sehingga langkah yang paling tepat dilakukan sebelum terkena adalah dengan memberantas nyamuk tersebut.
Untuk itu fogging dilakukan, terutama di daerah rentan merebaknya DBD seperti di Kecamatan Tanjung Morawa yang diindikasi telah ada warga yang terkena penyakit tersebut.
Selain melakukan fogging, pihaknya juga mengimbau warga untuk selalu membersihkan lingkungannya masing-masing, terutama drainase yang jika tersumbat yang akan menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
Juga diharapkan warga untuk selalu menerapkan "3-M" yakni menguras, menutup, dan mengubur wadah-wadah yang berpotensi terjadinya genangan air dan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
"Selalu terapkan hidup bersih dan langkah yang paling tepat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memberantas nyamuk tersebut," katanya.
Kepala Dinas Infokom Deliserdang Haris Binar Ginting mengatakan, bupati dalam setiap pertemuan selalu mengingatkan seluruh pihak termasuk camat dan lurah agar tetap waspada dan tanggap terhadap permasalahan yang terjadi pada masyarakat sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
"Sehingga permasalahan yang seharusnya bisa ditanggulangi tidak sampai meluas, seperti wabah DBD yang sangat meresahkan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016