Seirampah, Sumut, 2/6 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara meluncurkan enam program inovasi pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi (TI) dalam upaya lebih memaksimalkan layanan kepada masyarakat.

"Kita ingin dengan program berbasis TI tersebut, masyarakat akan semakin mudah melakukan akses terutam ayang terkait dengan kepentingan administrasi kependudukan," kata Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, di Seirampah, Kamis.

Program inovasi yang diluncurkan tersebut yakni "Pak Bebi" (Penyerahan Akta Kelahiran Bebas Biaya) yang nantinya diserahkan langsung saat bayi baru lahir, "Lapor" (Layanan Pengaduan Online Rakyat) yang merupakan layanan pengaduan langsung kepada presiden.

Kemudian SID (Sistem Informasi Desa), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) 1 jam, Persi Baru (Penerimaan Siswa Baru) secara online serta Pusat Layanan Informasi Masyarakat yang berbasis teknologi (PPID dan Media Center).

Dalam kesempatan itu ia mengajak masyarakat untuk menggunakan teknologi informasi, khususnya media sosial untuk hal-hal yang positif, salah satunya adalah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Adanya optimalisasi SID di 237 desa di Serdang Bedagai, diharapkan informasi keunggulan desa, baik dari segi produk, potensi wisata dan hasil UMKM dapat dipromosikan lewat website desa masing-masing, selain untuk mendapatkan informasi maupun layanan dari pemerintahan desa.

Berbagai terobosan pelayanan publik yang dilaksanakan mulai dari tingkat desa sampai pelayanan SKPD diharapkan mampu mendukung program kerja dalam memperbaiki kinerja pelayanan publik dengan mengedepankan peran serta masyarakat sebagai input dalam mewujudkan pembangunan partisipatif.

Kepada para kepala desa juga diminta untuk mengedepankan prinsip transparasi dan akuntabilitas keuangan desa yang pengelolaannya bersifat swakelola dan padat karya.

"Dengan mengoptimalkan SID, website desa dapat dijadikan sebagai media penyampaian informasi APBDes kepada masyarakat," katanya. 

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016