Rantauprapat, Sumut, 26/5 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, membuka peluang investasi bagi investor untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan industri pariwisata.
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ali Usman Harahap, di Rantauprapat, Kamis, mengatakan banyak peluang yang dapat dikembangkan di daerah itu terutama dalam pengembangan kepariwisataan.
Menurut dia, konsep kegiatan wisata dapat didefinisikan dengan tiga faktor yaitu sesuatu untuk dilihat, dilakukan dan dibeli.
"Ekonomi kreatif dan sektor wisata merupakan dua hal yang saling berpengaruh dan dapat saling bersinergi jika dikelola dengan baik," katanya.
Labuhanbatu melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu juga berusaha mendorong percepatan investasi yang ada.
Yang juga tidak kalah penting dilakukan, kata dia, adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif kepada para investor untuk menanamkan investasinya dan memberi iklim investasi yang kondusif antara lain keamanan, kenyamanan berinvestasi, kepastian hukum dan kemudahan perizinan.
Untuk itu ia mengingatkan instansi terkait agar dapat menyosialisasikan persoalan tersebut kepada masayrakat, karena memang diakui pemahaman sebagian masyarakat masih terbatas masalah perizinan.
"Agar masyarakat dapat menerima dan memahami bahwa investasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tentunya dibutuhkan sosialisasi dari kita semua," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ali Usman Harahap, di Rantauprapat, Kamis, mengatakan banyak peluang yang dapat dikembangkan di daerah itu terutama dalam pengembangan kepariwisataan.
Menurut dia, konsep kegiatan wisata dapat didefinisikan dengan tiga faktor yaitu sesuatu untuk dilihat, dilakukan dan dibeli.
"Ekonomi kreatif dan sektor wisata merupakan dua hal yang saling berpengaruh dan dapat saling bersinergi jika dikelola dengan baik," katanya.
Labuhanbatu melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu juga berusaha mendorong percepatan investasi yang ada.
Yang juga tidak kalah penting dilakukan, kata dia, adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif kepada para investor untuk menanamkan investasinya dan memberi iklim investasi yang kondusif antara lain keamanan, kenyamanan berinvestasi, kepastian hukum dan kemudahan perizinan.
Untuk itu ia mengingatkan instansi terkait agar dapat menyosialisasikan persoalan tersebut kepada masayrakat, karena memang diakui pemahaman sebagian masyarakat masih terbatas masalah perizinan.
"Agar masyarakat dapat menerima dan memahami bahwa investasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tentunya dibutuhkan sosialisasi dari kita semua," katanya.*
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016